PPU Segera Miliki Rumah Singgah Permanen untuk ODGJ dan PMKS

Advertorial, Daerah160 Dilihat

KACAMATANEGERI.COM, PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah mempercepat pembangunan unit pertama rumah singgah. Fasilitas vital ini didesain sebagai tempat penampungan sementara bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), masyarakat terlantar, serta Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Proyek yang menelan anggaran Rp650 juta dari APBD 2025 ini ditargetkan rampung pada Desember mendatang. Berlokasi strategis di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Km 4, Kecamatan Penajam. Pembangunan rumah singgah ini menunjukkan komitmen Dinsos PPU dalam menyediakan fasilitas yang layak bagi kelompok rentan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kabupaten PPU, Muhtar, melaporkan bahwa pembangunan yang dimulai sejak Oktober ini telah mencapai progres sekitar 25 persen. Bangunan berukuran 10×10 meter ini dirancang multifungsi untuk menampung kebutuhan dasar penghuni sementara.

“Kamar dua, terus untuk dapurnya satu, sama kamar untuk tempat singgah penempatan sementara ODGJ ada di dalamnya,” ujar Muhtar, Minggu (16/11/2025).

Muhtar memastikan bahwa struktur dasar, seperti tiang, telah selesai, dan pihak pelaksana terus bekerja keras untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal yang ditentukan. Muhtar menuturkan, satu unit masih jauh dari ideal. Laiknya, tempat penampungan harus dipisah berdasarkan gender, yakni antara laki-laki dan perempuan, demi keamanan dan kenyamanan penghuni.

“Mudah-mudahan tahun depan ada juga satu lagi. Sehingga ini khusus cewek dan cowok. Mudah-mudahan ada untuk tahun depan. Coba-coba kita usulkan,” harapnya.

Sambil menunggu rampungnya unit baru, Dinsos PPU untuk sementara waktu masih harus bergantung pada fasilitas penampungan lama yang berstatus sewa, berlokasi di samping SDN 014, Kecamatan Penajam.

Keputusan untuk tetap menyewa tempat lama ini diambil karena unit baru yang akan selesai hanya satu, yang mana belum dapat mengakomodasi kebutuhan pemisahan gender secara memadai.

“Untuk sementara ini, kemungkinan kita tetap sewa itu. Karena baru satu itu. Mudah-mudahan tahun depan ada juga supaya kita bisa tempatkan ada yang laki dan perempuan,” tambah Muhtar. (Adv)