Popda Kaltim 2025 Langkah PPU Cetak Generasi Emas 2045

Advertorial, Berita120 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PPU – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 resmi dibuka di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Namun, bagi Bupati PPU, Mudyat Noor, menyebut, acara dua tahunan ini memiliki makna yang jauh lebih besar, yakni sebagai katalisator dan kontribusi nyata daerah dalam mencetak generasi Indonesia emas 2045.

banner 336x280

Pembukaan yang ditandai dengan penekanan tombol seremonial dan pelepasan balon udara di halaman Kantor Bupati PPU, Kamis (20/11/2025), menegaskan bahwa Popda yang digelar 20 hingga 27 November ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan langkah strategis pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Dalam sambutannya, Mudyat Noor menekankan bahwa Popda adalah fondasi vital bagi pembinaan olahraga Kaltim, yang hasilnya diharapkan dapat berimbas hingga dua dekade mendatang.

“Popda adalah wadah bagi para pelajar berprestasi dalam olahraga untuk dipersiapkan menuju jenjang yang lebih tinggi,” katanya.

Wadah Kolaborasi Tingkatkan Prestasi

Mengangkat tema besar “Kolaborasi Prestasi Olahraga Mewujudkan Generasi Emas,” Mudyat mengajak semua pihak terkait, atlet, pelatih, sekolah, dan pemerintah untuk berkolaborasi secara sinergis.

“Mari kita jadikan Popda Kaltim 2025 sebagai wadah kolaborasi untuk meningkatkan prestasi olahraga sebagai bentuk kontribusi terwujudnya Generasi Indonesia Emas 2045, generasi muda Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan sejahtera,” tegasnya.

Dirinya menyambut para atlet dengan penuh kebanggaan. Mudyat Noor secara personal menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet yang hadir, menyebut mereka sebagai wajah masa depan Kalimantan Timur.

Baca Juga :  Pj Bupati PPU Hadiri Maulid Nabi di Ponpes Al Mahdi Petung

“Semangat dan dedikasi kalian hingga sampai di titik ini merupakan bukti kerja keras dan komitmen yang luar biasa,” tambahnya

Dalam penutupannya, Mudyat berpesan kepada seluruh wasit, ofisial, dan atlet untuk mengedepankan sportivitas dan kejujuran serta mematuhi aturan pertandingan.

“Pertandingan ini tidak hanya menjadi arena berkompetisi, tetapi juga ruang untuk belajar menjadi lebih baik serta mempererat persahabatan sesama atlet antar daerah,” tandas Mudyat. (Adv)

banner 336x280