Polres PPU Fokus 10 Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Mahakam 2025

Berita, Daerah191 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Polres Penajam Paser Utara (PPU) selama dua pekan menggelar Operasi Keselamatan Mahakam 2025, dimulai 10 hingga 23 Februari 2025.

Kegiatan ini untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, serta berbagai jenis pelanggaran melalui penertiban balap liar dan kendaraan dengan knalpot tidak sesuai standar.

banner 336x280

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres PPU, AKP Rhondy Hermawan, mengatakan Operasi Keselamatan Mahakam 2025 fokus pada 10 jenis pelanggaran.

Antara lain, pengemudi yang menggunakan HP saat berkendara, pengemudi yang melawan arus, pengemudi yang melanggar batas kecepatan, pengemudi yang melaksanakan balapan liar, pengemudi yang melanggar rambu-rambu dan alat pemberi isyarat lalu lintas.

Kemudian pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan, pengemudi tidak menggunakan helm SNI, serta kendaraan barang yang digunakan untuk mengangkut orang, kendaraan yang over dimensi dan overload, kemudian kendaraan dengan knalpot tidak sesuai  spesifikasi teknis atau brong.

“Operasi keselamatan ini yang jelas di PPU, kita bisa lihat sama-sama, masih ada oknum atau masyarakat yang masih ada ditemukannya pelanggaran,” ujarnya, pada Selasa (11/2/2025)

Rhondy mengatakan, selain itu ada jenis pelanggaran balap liar yang juga menjadi perhatian dari patroli tersebut.

Ia menerapkan patroli pagi, siang dan malam, guna menertibkan aktivitas remaja yang sering melakukan balap liar dan menggunakan knalpot brong yang selama ini mengganggu tata tertib lalu lintas dan pengendara lainnya di jalan raya.

“Patroli kita laksanakan tiga kali sehari yang jelas namanya balap liar ini kan mereka masih kucing-kucingan, ketika ada polisi pasti ngumpet, ketika enggak ada polisi melakukan balap liar lagi,” keluhnya.

Rhondy menjelaskan bahwa, selama ini pihaknya sudah mengamankan sebanyak sembilan kendaraan roda dua dengan knalpot brong.

“Karena knalpot brong dan balapan liar ini saudara kembarlah, enggak mungkin orang balapan liar pakai knalpot yang standar, kebanyakan pasti pakai knalpot brong. Ini kita amankan motor-motor yang mempunyai knalpot brong kita langsung berikan tindakan dan teguran keras, kita amankan di Polres,” tegasnya.

Rhondy berharap, kegiatan ini menjadi upaya cipta kondisi menjelang Ramadan 1446 Hijriah.

Ia menghimbau kepada masyarakat, supaya taat peraturan lalu lintas guna menekan angka pelanggaran, angka kecelakaan lalu lintas.

“Khususnya pada saat ada arus mudik maupun arus balik, sehingga bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tertib,” pungkasnya. (*/ant/dwn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *