Kacamatanegeri.com, BALIKPAPAN– Untuk pertama kalinya, pasca menjalani pelantikan kepala daerah serentak se-Indonesia di Istana Kepresidenan pada 20 Februari 2025 dilanjutkan Retreat di Magelang selama delapan hari. Walikota Balikpapan periode 2025-2030, Rahmad Mas’ud melakukan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan di Gedung BSCC Dome Balikpapan, Rabu (5/3/2025).
Wali Kota Rahmad Mas’ud mengatakan di masa kepemimpinan periode keduanya ini, dirinya meminta semua pihak bekerja sama dengan baik sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing. Terlebih lagi, kerjasama tersebut sangat penting untuk saling bersinergi demi kemajuan Kota Balikpapan.
“Mengutip pidato Presiden Prabowo Subianto saat retreat, yang mana berpesan dan mengingatkan seluruh kepala daerah untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat dalam mengemban tugas di daerah masing-masing. Dan tentunya bersinergi dan selaras dengan pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Itu semua harus satu paket,” tegasnya.
Untuk itu dirinya bersama Wakil Walikota Balikpapan akan mengusung visi jangka menengah yakni Balikpapan Kota Global, Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman, visi ini dimanifestasikan dan diimplementasikan melalui lima misi.
Ia menyebutkan kelima misi yang dimaksud, yakni membangun dan mengembangkan pemerintah yang bersih dan profesional yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Kedua, membangun dan mengembangkan infrastruktur terpadu yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Balikpapan.
Kemudian ketiga, membangun dan mengembangkan kehidupan sosial yang kondusif untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan terdidik. Keempat, mengembangkan perekonomian yang tumbuh berkeadilan untuk semua. Yang kelima, konsisten menjaga lingkungan hidup yang sehat dan nyaman untuk semua.
Pelaksanaan misi ini nantinya akan didukung melalui sembilan program prioritas, yang mencakup transformasi birokrasi sebagai bentuk komitmen pemerintah menciptakan birokrasi yang lebih efisien, transparan, dan responsif dalam melayani masyarakat.
Pertama membenahi sistem pemerintahan agar semakin profesional. Kedua peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan. Pemerintah akan melanjutkan program terkait akses pendidikan dan kesehatan.
Seperti penyediaan seragam sekolah gratis kelas bagi kelas 1 dan kelas 7, subsidi SPP bagi siswa di sekolah swasta, dan subsidi BPJS Kesehatan. Serta pembangunan unit sekolah baru, rumah sakit dan puskesmas.
Rencananya satu unit sekolah baru di Balikpapan Utara. Lalu rumah sakit di kawasan Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur. Juga Puskesmas Sepinggan Baru di Balikpapan Selatan.
Ketiga mengatasi stunting, pemerintah akan mengakselerasi program untuk mempercepat pengentasan stunting di Balikpapan. Keempat penyediaan air bersih dan sehat merata bagi seluruh masyarakat.
Kelima pengendalian banjir. Pemkot Balikpapan melanjutkan program untuk mengurangi titik banjir, membangun saluran drainase, dan infrastruktur pendukung.
Keenam menciptakan lingkungan hidup dan lingkungan sosial yang sehat dan nyaman. Ketujuh pengembangan Balikpapan sebagai kota MICE dan wisata.
Kedelapan, pengembangan Balikpapan sebagai kota inovatif dan kreatif untuk pertumbuhan ekonomi kreatif.
Terakhir Balikpapan sebagai kota ramah anak. Pemkot Balikpapan memastikan kota yang nyaman, aman, dan ramah terhadap proses tumbuh kembang anak. Melalui pembangunan fasilitas publik yang aman dan mendukung perkembangan anak, termasuk kesehatan jasmani dan rohani, serta perlindungan terhadap hak-hak anak.
“Intinya kami ingin membangun infrastruktur yang memadai, membangun perekonomian untuk kesejateraan dan kemaslahatan masyarakat Balikpapan,” tegasnya.
Namun kata Rahmad, semua ini tidak mungkin terwujud jika tidak ada kolaborasi seluruh unsur. Termasuk OPD, dunia usaha, swasta, perguruan tinggi, media, dan masyarakat untuk mendukung proses pembangunan program-program kedepannya.
“Semua ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dari semua pihak. Kita semua akan membangun dan menjaga kota ini. Karena kalau bukan kita, siapa lagi. Dan yang terpenting saya bersama wakil wali kota akan terus mengidentifikasi apa yang perlu ditambah, dikurangi, dihentikan dan diperbaiki sebagai upaya melanjutkan pembangunan kota,” ungkapnya. (dwn)
