Perkuat Mitigasi Bencana, BMKG Pasang Radar Tsunami di Pesisir PPU

Berita, Daerah16 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PENAJAM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan terus berupaya meningkatkan keamanan dan mitigasi bencana, khususnya di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu upayanya akan memasang sistem radar canggih untuk deteksi dini tsunami dan gelombang tinggi di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Pemasangan perangkat berteknologi High Frequency (HF) Radar ini bertujuan untuk menyediakan data ketinggian permukaan air laut secara real-time, memberikan peringatan dini yang lebih cepat dan akurat kepada masyarakat.

banner 336x280

Kami akan memasang HF Radar untuk pemantauan, di mana informasinya bersifat real-time untuk mengukur gelombang air laut sekaligus berfungsi sebagai pendeteksi tsunami,” kata Kepala BMKG Stasiun Balikpapan, Kukuh Rubiyanto, saat ditemui di Kantor Bupati PPU beberapa waktu lalu.

Kukuh menjelaskan, pihaknya telah turun langsung untuk meninjau beberapa lokasi potensial di PPU. Didampingi oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, survei ini difokuskan untuk menemukan lahan milik pemerintah daerah yang paling ideal untuk penempatan alat vital tersebut.

“Ada satu alat yang akan kami pasang di PPU. Saat ini kami masih dalam tahap survei lokasi untuk penempatan radar maritim ini,” jelasnya.

Nantinya, radar ini akan bekerja dengan memancarkan frekuensi untuk menganalisis tekanan permukaan laut, yang kemudian diolah menjadi data akurat. Seluruh informasi ini akan terintegrasi secara nasional melalui aplikasi Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS).

Baca Juga :  Komisi VI DPR RI Dukung Transformasi Bisnis Manajemen Baru Telkom

“Masyarakat nantinya dapat melihat secara online melalui aplikasi, termasuk para nelayan yang membutuhkan informasi terkini terkait potensi gelombang tinggi,” terang Kukuh.

Ina-TEWS sendiri merupakan sistem komprehensif yang dirancang untuk mendeteksi gempa bumi dan potensi tsunami, serta menyebarkan informasi peringatan dini secara masif melalui berbagai platform.

Kukuh menambahkan, proyek ini merupakan bagian dari dukungan penuh BMKG untuk menjamin keamanan IKN dari ancaman bencana hidrometeorologi.

“Apa yang kami lakukan adalah bentuk dukungan terhadap IKN. Selain di PPU, satu alat serupa juga akan kami pasang di Samboja,” tutupnya. (ym/d1)

banner 336x280