Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati PPU Dampingi Gubernur Kaltim Panen Padi di Waru

Berita, Daerah19 Dilihat

Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor mendampingi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji dalam kegiatan panen padi di lahan pertanian Kelompok Tani Padaidi, Kelurahan Waru, Kamis (18/9/2025).

Bupati PPU,  Mudyat Noor menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengembangan sektor pertanian di PPU.

“Alhamdulillah, hari ini kami bersama Bapak Gubernur melaksanakan panen padi di Kelurahan Waru. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Mudyat.

Bupati menegaskan bahwa PPU telah berhasil mencapai swasembada pangan, khususnya beras, di Kalimantan Timur. Ia menyebutkan, peningkatan produktivitas pertanian di PPU sejalan dengan arahan Kementerian Pertanian.

“Sebelumnya luas lahan pertanian kita berada di kisaran 5.800 hektar, kini telah bertambah menjadi 7.500 hektar. Peningkatan ini menunjukkan komitmen kita untuk terus mendorong kemandirian pangan daerah,” jelasnya.

Selain itu, tambah dia, keberhasilan PPU mencapai swasembada beras juga dinilai strategis karena kabupaten ini berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan kondisi tersebut, PPU diharapkan menjadi daerah penopang utama kebutuhan pangan di kawasan IKN dan sekitarnya.

“Ke depan, PPU akan semakin penting karena posisinya sebagai penyangga IKN. Maka, penguatan sektor pertanian harus menjadi prioritas agar mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tutup Bupati Mudyat.

Apresiasi PPU yang Mampu Capai Swasembada Pangan

Sementara itu Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi tinggi atas capaian Kabupaten PPU. Menurutnya, PPU adalah satu-satunya kabupaten di Kaltim yang mampu mencapai swasembada pangan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras para petani dan dukungan penuh dari Pak Bupati. Penajam Paser Utara adalah satu-satunya kabupaten di Kaltim yang sudah swasembada pangan. Ini patut dibanggakan,” tegas Rudy.

Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga eksistensi PPU sebagai lumbung pangan Kaltim di tengah dominasi perkebunan sawit di banyak wilayah.

“Negara kita adalah negara agraris. Makanan pokok kita adalah beras, bukan sawit. Karena itu kita harus menjaga ketahanan pangan dengan memperkuat sektor pertanian,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rudy mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim bersama kementerian terkait siap memberikan dukungan penuh untuk pengembangan pertanian di PPU. Dukungan tersebut mencakup penyediaan bibit unggul, peningkatan kualitas irigasi, serta pembangunan waduk pertanian.

“Target kita sesuai arahan pemerintah pusat, paling lambat Desember nanti Kaltim harus benar-benar mampu swasembada pangan. Untuk itu, kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, termasuk mendorong pembangunan waduk dan jaringan irigasi di PPU,” jelasnya.

Ia juga berharap petani PPU dapat terus meningkatkan produktivitas, misalnya dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern sehingga panen bisa dilakukan hingga tiga kali dalam setahun.

Tampak hadir Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Dapil Kaltim, Sarifah Suraidah, Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, Ketua DPRD PPU, Raup Muin, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU dan sejumlah pejabat terkait Kaltim maupun PPU. (hms6/pemkabppu/d1)