KACAMATANEGERI.COM, PPU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah tegas untuk menghilangkan hambatan birokrasi dalam program Koperasi Merah Putih melalui Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Selasa, (11/11/2025).
Rakor bertujuan mempercepat pembangunan fisik Koperasi Merah Putih dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PPU, Tohar yang didalamnya Pemkab PPU memutuskan untuk menjadikan pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) sebagai solusi utama bagi desa/kelurahan yang kesulitan menyediakan lahan pembangunan gerai dan pergudangan koperasi.
Tohar menyebut, rakor itu merupakan langkah krusial untuk menyelaraskan persepsi seluruh pihak terkait dalam mengimplementasikan dua Instruksi Presiden (Inpres) yang menjadi payung hukum program ini.
Antara lain; Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Inpres Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai dan Pergudangan.
“Kebijakan nasionalnya sudah jelas, dan yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita mengoperasionalkan kebijakan itu di lapangan,” ucapnya.
Setelah berhasil membentuk 54 kelembagaan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan, fokus Pemkab PPU kini beralih penuh pada percepatan pembangunan infrastruktur fisik.
Untuk menghindari hambatan birokrasi yang memakan waktu lama, Tohar menginstruksikan para camat agar segera mengidentifikasi desa/kelurahan yang siap menyediakan lahan. Bagi desa yang belum memiliki lahan, solusi inovatif BMD pun ditawarkan.
“Maka jika ada desa atau kelurahan yang tidak memiliki lahan, segera laporkan. Kami akan minta Bidang Aset turun untuk melihat apakah ada lahan milik pemerintah yang bisa dimanfaatkan,” pintanya.”
Tohar menutup rakor dengan menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan sebuah gerakan nasional yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dari desa hingga level nasional.
“Melalui sinergi pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, kita ingin Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi simbol kemandirian ekonomi rakyat,” pungkasnya,” tutupnya. (adv)
