PEP Sangasanga Field Gelorakan Prokesmas Puja di 3 Wilayah Kukar

Berita, Daerah40 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, SAMARINDA– Upaya peningkatan kesehatan masyarakat di ring satu perusahaan terus digelorakan PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field. Terbaru, salah satu program unggulan yang digalakkan, Program Kesehatan Masyarakat Terpadu Menuju Sejahtera (Prokesmas Puja).

Head of Communication Relations & CID Zona 9 yang menaungi PEP Sangasanga Field, Elis Fauziyah mengatakan, Prokesmas Puja menerapkan program kesehatan, adapun lingkupnya di  Kelurahan Sungai Seluang, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

banner 336x280

“Kami menilai salah satu pilar utama yang paling dasar adalah aspek Kesehatan, dimana salah satu penelusuran identifikasi kami melihat adanya prevalensi stunting yang cukup tinggi menurut catatan Kementerian Kesehatan dan ternyata Samboja menjadi salah satu kecamatan yang tertinggi tingkat stuntingnya,” papar Elis saat press conference di Kantor Diskominfo Kaltim, dalam rangkaian acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Senin (8/9/2025).

Disisi lain ada aspek kecenderungan adanya kasus tuberculosis yang juga tinggi di Samboja. Oleh karena itu, lanjut Elis, perusahaan mencoba mengembangkan program yang terintegrasi antara komunitas dengan salah satu institusi kesehatan adalah puskesmas.

“Kami lakukan pendekatan dari tahun 2022, dengan potensi dan permasalahan yang ada. Lalu kita dampingi,” katanya.

Hingga akhirnya kata Elis, perusahaan melakukan inovasi dengan menerapkan 5 program utama dibawah program Prokesmas Puja.

“Program tentunya menyasar pada dua pilar permasalahan yakni stunting dan tuberculosis,” ujarnya.

Baca Juga :  PBSI Kaltim Bidik Atlet Muda Berbakat di Kejurprov PPU untuk Ikuti Kejurnas

Dari keterangan yang disampaikan, nama-nama program diberi nama unik. Pertama, Ikatan Kader Pemburu Suspect Tuberkulosis (Ikan Pesut). Kedua, Pantang Anak Stunting dan Penanggulangan Anak (Pantas Pentas). Ketiga, Pusat Pemantauan Persalinan Aman Kader Sayang Ibu Hamil (Puspa Kasih). Keempat, Tanaman Toga Makin Cantik (Tato Macan). Kelima, Kumpulan Pendonor Darah Maternal Agar Selamat (Kupendam Asa).

“Kelima program intinya bertujuan pengembangan masyarakat dan berkontribusi untuk apsek kesehatan masyarakat di wilayah kerja perusahaan,” katanya.

Penanganan Ikan Pesut dan Pantas Pentas Terjadi Penurunan Kasus

Menurut Elis program mencangkup area Regional III Kalimantan, yakni 3 wilayah ada di Anggana, Sanga-Sanga dan Samboja. Semua berkedudukan di Kabupaten Kukar.

“Semoga upaya ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat disekitar perusahaan, dan dilakukan melalui pendekatan sistem terintegrasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan prioritas,” ujarnya.

Sejauh ini lanjut Eliz, program Ikan Pesut berkaitan dengan penyakit tuberculosis, dimana sudah dilakukan skrining ditahun 2025 yang terindikasi memiliki penyakit tuberculosis yang hasilnya terjadi penurunan.

“Alhamdulillah setelah dilakukan pendampingan terjadi penurunan dari total masyarakat yang teridentifikasi,” katanya.

Keberhasilan lainnya, untuk program Pantas Pentas juga terjadi penurunan kasus stunting untuk di level kelurahan Sungai Seluang. “Dari 103 balita yang terindikasi, Alhamdulillah 29 balita terentaskan dan sudah tidak masuk dalam kategori stunting,” ujarnya.

Elis menyatakan, selanjutnya berkaitan dengan kasus kematian saat melahirkan ditahun 2022, setelah dilakukan pendampingan ibu hamil sejak ditahun 2023 hingga 2025 tidak terjadi kasus kematian.

Baca Juga :  Ikuti Lomba Mendendangkan Puisi Gratis bagi Non Tunawicara Persembahan Balai Bahasa Kaltim

Eliz menambahkan, kesemua program melibatkan Puskesmas Samboja, Kelurahan Sungai Seluang dan kader-kader posyandu.

“Harapannya untuk program akan terus berkolaborasi dengan semua pihak, setiap program dilakukan evaluasi, apabila masih dibutuhkan, akan kami kembangkan,” ungkapnya.  (dwn)

 

 

 

 

banner 336x280