Pengurus Mabicab dan Kwarcab PPU Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dilantik

Berita, Daerah44 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, secara resmi menjabat sebagai pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten PPU untuk masa bakti 2024 – 2029. Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Bupati, Km 9, Kelurahan Nipah-Nipah, Senin (19/5/2025).

Mudyat Noor menyampaikan, rasa syukur atas pelantikan tersebut dan menyampaikan harapan agar kepengurusan Kwarcab yang baru dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah.

banner 336x280

“Alhamdulillah, hari ini kita melantik Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Penajam Paser Utara untuk periode 2024–2029. Kita berharap ke depan Kwarcab Pramuka PPU bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan Pramuka sangat penting untuk saling mengisi dan memperkuat proses pembangunan, khususnya di sektor-sektor strategis seperti pertanian.

Mudyat mengungkapkan, Pemkab punya kawasan bumi perkemahan sekitar 30 hektar di Babulu dan Labangka, rencananya akan dikembangkan sebagai kawasan bumi perkemahan.

“Besar harapan kawasan itu bisa benar-benar efektif dan berguna, bahkan bisa dijadikan kawasan terpadu untuk pendidikan dan pertanian,” harapnya.

Ia menjelaskan, kawasan tersebut akan disiapkan sebagai pusat edukasi yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan formal, pelatihan kepramukaan hingga kegiatan pertanian terpadu.

“Saya ingin itu menjadi kawasan edukasi terpadu. Baik untuk pendidikan umum, pertanian, dan juga kegiatan Pramuka,” tambahnya.

Mudyat juga menegaskan bahwa pengelolaan dan pengawasan kawasan tersebut akan diserahkan kepada Gerakan Pramuka PPU, termasuk dalam hal desain dan pengembangannya.

“Lahannya nanti di bawah pengelolaan teman-teman Pramuka. Silakan dijaga dan dibangun. Kita buat desain yang bagus,” ucapnya.

Mudyat menyampaikan, sebagai bagian dari persiapan menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN), kawasan perkemahan ini juga diharapkan menjadi wajah baru di tingkat nasional dan internasional.

“Penajam ini menyambut IKN. Artinya, yang kita sambut bukan hanya warga lokal, tapi juga seluruh Indonesia bahkan internasional,” ungkapnya.

Mudyat menambahkan, akan membuka peluang untuk menggelar perkemahan berskala nasional di kawasan tersebut apabila seluruh infrastruktur telah siap.

“Insya Allah kita akan bisa mengadakan kegiatan nasional, asal infrastrukturnya siap dan semuanya tertata dengan baik,” ujarnya.

Mudyat menyampaikan, bahwa dukungan keuangan untuk Gerakan Pramuka dapat dilakukan melalui dana hibah yang rutin dianggarkan setiap tahun.

“Soal anggaran, Pramuka ini termasuk organisasi yang boleh mendapatkan dana hibah tahunan. Saya pikir tidak ada masalah. Kita akan tetap support untuk Pramuka,” tutupnya. (*/ant/dwn/adv)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *