Pemkab PPU Gelar Lomba Kelurahan Tahun 2025

Berita, Daerah379 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Lomba Kelurahan Tingkat Kabupaten PPU bertema Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.

Hal ini untuk mewujudkan kelurahan terbaik sebagai percontohan dalam upaya akselerasi pemerataan pembanggunan, sekaligus meningkatkan motivasi pengembangan dan penerapan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan kelurahan di PPU. Lomba dimulai sejak 5 Maret hingga 1 Mei 2025.

banner 336x280

Asisten I Pemkab PPU, Nicko Herlambang mengatakan, bahwa pihaknya baru saja menyelesaikan rapat akhir dari rangkaian persiapan pelaksanaan Lomba Kelurahan Tingkat Kabupaten PPU.

“Lomba kelurahan ini sama seperti lomba kecamatan, kalau lomba kecamatan tahun 2024 yang pertama, nah lomba kelurahan tahun 2025 ini yang pertama” ujarnya kepada media, Senin (14/4/2025).

Nicko menjelaskan, kegiatan ini berdasarkan landasan hukum sesuai undang-undang No 23 tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah, serta Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan dan Permendagri No 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.

Nicko memaparkan, lomba kelurahan ini bertujuan untuk mengetahui capaian kinerja kelurahan selama kurun waktu satu tahun, kemudian sebagai evaluasi terhadap kinerja pemerintah kelurahan.

Berikutnya sebagai sarana apresiasi Pemerintah Pusat atas prestasi yang telah di capai dan terakhir adalah sebagai media publikasi bagi setiap kelurahan.

“Nanti bisa jadi percontohan dan capaian kelurahan apa saja yang dilakukan, ini menjadi penting bagi Pemkab untuk melakukan evaluasi,” tambahnya.

Baca Juga :  Sidak RSUD RAPB, Wakil Bupati PPU Imbau Dahulukan Tindakan Medis, Baru Administrasi

Nicko menjelaskan, tahapan kegiatan ini sudah tahap pengumpulan dokumen materi prestasi dan video dokumenter kepada Sekretariat Pemkab PPU.

“Kemudian pada 22 April akan dilakukan pemaparan materi presentasi oleh Lurah, selanjutnya 28 April tim melakukan penetapan hasilnya, untuk menuju tahapan pengumuman yang digelar 1 Mei 2025,” paparnya.

Nicko menambahkan, bahwa tahapan kegiatan ini sudah dimulai sejak 5 Maret hingga 1 Mei 2025.

“Jadi harapannya nanti masing-masing tim di Kelurahan bisa menyiapkan apa-apa saja yang diperlukan dalam tahap penilaian,” ujarnya.

Berhadiah Rp 10 Juta, Tiga Poin Menjadi Penilaian Lomba

Nicko menyebutkan ada tiga yang menjadi penilaian lomba, yaitu sistem administrasi, kemudian  pemaparan dari masing-masing peserta, selanjutnya yang ketiga adalah klarifikasi di lapangan.

“Jadi tadi kita rapatkan apa saja yang diperlukan dari masing-masing Kelurahan yang sudah ditunjuk itu bisa menyiapkan data-data yang diperlukan,” ujarnya.

Nicko menyampaikan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan Pemkab PPU, yang seharusnya menjadi agenda rutin setiap tahun namun terkendala dengan keterbatasan anggaran.

“Permasalahan utamanya adalah di anggaran, nah di tahun 2025 ini baru dianggarkan, karena ini penting untuk penilaian kinerja setiap Kelurahan,” paparnya.

Nicko menjelaskan, bahwa yang terpenting sebenarnya dari poin-poin yang ada adalah tanggung jawab setiap Kelurahan secara resmi sebagai kelembagaan pemerintah daerah, meliputi data-data penting baik dokumennya, maupun data-data serta keaktifan Kelurahan.

Baca Juga :  Sukses Telkom Gelar Culture Festival 2025 Bertema Langkah Cepat Tumbuh Bersama

“Lalu poin utama adalah yang tadi itu sesuai dengan tema, bagaimana dia menjalankan program ukuran tangguh pangan,” tuturnya.

Menurut Nicko apakah setiap Kelurahan sudah menjalankan program ketahanan pangan seperti pembagian benih di pertanian, jika ada apakah dilakukan pembinaan terhadap ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada, termasuk keaktifan dari kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

“Untuk itu lomba Kelurahan ini melibatkan ibu-ibu kader PKK, yang nantinya akan dihadiri langsung istri Bupati dan Wakil Bupati selaku Tim Penggerak PKK,” tambahnya.

Nicko menyampaikan, ada hadiah utama yang cukup bergengsi bagi pemenang pertama yakni berupa uang pembinaan senilai Rp 10 juta.

“Ini cukup menarik, karena di tengah-tengah keterbatasan anggaran Pemkab PPU tetap memberikan apresiasi kepada orang-orang yang mau berinovasi,” kata Nicko.

Selanjutnya bagi Kelurahan pemenang lomba akan diikutkan dalam lomba di tingkat Provinsi.

“Ditingkat selanjutnya, diharapkan bisa memenuhi ekspektasi untuk bisa menang minimal dapat penghargaan dari Gubernur,” pungkasnya. (*/ant/dwn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *