KACAMATANEGERI.COM, PPU- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya mengembangkan potensi wisata di pantai Nipah-Nipah dengan membangun fasilitas dan pengadaan wisata air sebagai penunjang untuk kenyamanan pengunjung.
“Untuk kegiatan di pantai itu, kita sudah menyelesaikan project gazebo,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disbudpar PPU, Julizar Rakhman, saat ditemui awak media, Rabu (1/10/2024).
Ia menyampaikan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan enam unit gazebo dengan beberapa ukuran yakni 3×3 dan 2×2 meter persegi. Letaknya berada dipinggiran pantai Nipah-Nipah.
Gazebo ini nantinya akan segera diserahkan dan dihibahkan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.
“Nantinya dikelola di sana termasuk toilet portable. Jadi, tidak paten di situ (bongkar pasang), karena masih lahan dari perorangan, milik warga,” ucapnya.
Julizar menjelaskan, dari lima bantuan toilet portable, sudah ada dua yang berada dipantai Nipah-nipah. Tinggal tiga toilet portable yang akan menyusul di akhir bulan Oktober.
Selain pembangunan gazebo dan pengadaan toilet, ia mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) untuk pembebasan lahan di Pantai Nipah-Nipah.
Rencananya, keperluan apresial lahan ini akan dilakukan Disbudpar pada awal tahun 2025.
“Supaya kita bisa dapat salah satu objek pariwisata lah, bukan potensi lagi,” tegas Julizar.
Untuk mendukung pengembangan wisata di Pantai Nipah-Nipah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU juga berencana akan menyediakan fasilitas pendukung lainnya seperti satu buah speed boat dan banana boat.
Fasilitas ini nantinya akan dihibahkan juga kepada Pokdarwis agar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan wisata air.
“Karena di satu sisi kita tidak mungkin mengontrol terus. Harapannya kita bisa memaksimalkan agar masyarakat untuk berkunjung kesana, yang jelas agar dirasakan langsung oleh masyarakat. Kemudian dari pokdarwis juga punya tanggung jawab betul untuk mengelola tempat wisata itu,” urainya.
Julizar berharap, ke depannya pimpinan pemerintah daerah dapat memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan dan peningkatan pariwisata di PPU.
Termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang telah dilakukan oleh Disbudpar sebelumnya.
“Misalnya paket pariwisata, terus pengemasan produk ekonomi kreatif serta pelatihan-pelatihan lainnya, seperti audio visual dalam rangka untuk mendukung promosi wisata dqaerah,” tutupnya. (*/ni/d1)
