PPU- Di ajang Expo IKN Penajam Paser Utara (PPU) Serambi Nusantara 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU sukses menyajikan inovasi-inovasi digital yang menarik minat pengunjung. Tenan Diskominfo menjadi perhatian dalam menampilkan wajah baru PPU sebagai daerah yang terus bertransformasi menuju era digital.
Kepala Diskominfo PPU, Khairudin, mengungkapkan bahwa salah satu unggulan yang dapat diakses yaitu implementasi Smart City. Dimana pengunjung dapat melihat 143 titik kamera pengawas atau CCTV, menampilkan wajah kota PPU yang semakin modern.
CCTV ini tidak hanya berfungsi untuk memantau lalu lintas, tetapi juga mengawasi keamanan di fasilitas umum, sekolah, dan area-area strategis lainnya, sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Tidak berhenti sampai di situ, rencananya akan kami tambah lagi 60 titik CCTV sebagai upaya pengembangan diwilayah-wilayah rawan,” ungkapnya ditemui awak media di tenan Diskominfo, Kamis (15/8/2024).
Selain Smart City, Diskominfo PPU juga memamerkan berbagai inovasi digital lainnya yang telah berhasil diimplementasikan. Mulai dari platform podcast untuk menyebarluaskan informasi, Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang mempercepat proses birokrasi dan juga memberikan pelayanan publik yang lebih efisien dan transparan.
“Selain itu, ada Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan publik (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dan media center, yang kami satukan,” tambah Khairudin.
Saat ditanya mengenai catatan khusus atau arahan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sekaligus menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara(OIKN), yakni Basuki Hadimuljono, yang berharap agar Diskominfo PPU berperan aktif dalam mengentaskan penyebaran berita hoaks.
Khairudin menyampaikan bahwa Diskominfo terus berupaya memperbaharui informasi berita-berita melalui sumber yang valid dan melakukan sosialisasi tentang resiko hoaks guna mencegah beredarnya berita-berita yang tidak benar.
“Termasuk (sosialisasi) regulasi pidananya, penggunaan media sosial juga seperti apa. Kami selalu menyampaikan, baik melalui media sosial kami maupun diwebsite Diskominfo,” jelasnya.
Khairudin menambahkan, bahwa Diskominfo PPU juga turut aktif mempromosikan potensi daerah untuk menarik investasi. Bersinergi dengan Dinas Pariwisata untuk memperkenalkan destinasi wisata seperti Tanjung Jumlai dan Waru, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Apa yang disampaikan oleh Menteri PUPR bahwa untuk PPU bangkit. Artinya semua harus bangkit, baik investasi, di UMKM, Pariwisata dan seluruh perangkat daerah harus berkoloborasikan dan terlibat untuk membangun PPU,” urainya.
Ia menekankan komitmen Diskominfo untuk mendukung dan mendorong penyampaian informasi mengenai hasil perindustrian masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk memperluas jangkauan informasi tersebut kepada kalangan yang lebih luas.
“Apa yang mereka ingin tampilkan untuk di publish berkaitan dengan UMKM artinya kami (Diskominfo) siap mendukung. Sehingga masyarakat (PPU) dapat lebih berkarya, bagaimana membangun Penajam Paser Utara, baik itu UMKM maupun mempromosikan hasil perindustriannya,” pungkasnya. (*/ni/d1)