Operasi Lilin Mahakam 2024 di PPU Dimulai, Satlantas Siapkan 16 Pospam

Berita, Daerah112 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Kasatlantas Polres Penajam Paser Utara (PPU) AKP Rhondy Hermawan meninjau kesiapan Pos Pelayanan Terpadu, Operasi Lilin Mahakam 2024, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Penyeberangan Feri, Penajam, Jumat (20/12/2024).

Rhondy menerangkan, telah menerima instruksi dari Kapolres PPU AKBP Supriyanto, untuk membangun pos pelayanan terpadu di beberapa lokasi. Selain di pelabuhan, pihaknya juga menempatkan pos yang sama di daerah Tunan.

banner 336x280

“Pos pelayanan yang tergabung dengan instasi terkait dari Dinas Perhubungan (Dishub), Pramuka, Senkom, maupun mitra polisi lainnya,” ujar Rhondy.

Ia menjelaskan, pihaknya telah memetakan beberapa titik penting, sehingga keseluruhan jumlah pos mencapai 16 pos pengamanan (Pospam), terbagi dari pospam gereja, wisata, termasuk untuk wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), sudah di siapkan guna pengamanan jelang Nataru.

“Untuk jumlah personel yang diturunkan kurang lebih 160 personil dari kepolisian kemudian gabungan dari satuan petugas (satgas) terkait sejumlah 111 personel. Kemudian masing-masing satgas tersebut sudah kami plot (tempatkan) dan besok (Sabtu) sudah berada di lapangan,” ulasnya.

Ia menyebut, pelaksanaan Operasi Lilin Makaham 2024 dimulai sejak 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

“Sasaran operasi yang utama adalah pengamanan arus mudik dan balik masyarakat yang akan melaksanakan libur Nataru. Baik dari Balikpapan ke Penajam maupun selanjutnya arah Paser-Kalsel,” katanya.

Tidak hanya itu, jajaran Polri juga akan pengamanan ibadah Natal dan menjaga ketertiban selama masa libur tahun baru.

Adapun beberapa titik pospam wisata yang disiapkan seperti Pantai Corong, Tanjung Jumlai, Wahana Wisata Api-Api. Sementara untuk wilayah Sepaku, mencakup rest area, Pasar Rabu.

“Masyarakat dihimbau agar selalu menjaga kesehatan, baik kesehatan kendaraan maupun kesehatan fisik itu sendiri dan senantiasa patuhi peraturan lalu lintas berkendara. Tak lupa pula mengecek kembali rumah yg ingin di tinggalkan saat mau mudik pastikan semua aman dengan mematikan arus listrik, kompor, dan barang-barang berbahaya lainnya, terkait keamanan jika akan melakasanakan wisata jangan menggunakan kendaraan bak terbuka karena itu sangat rawan sekali, akan ada sanksi dan teguran hingga harus putar balik,” tegasnya.

Ia turut mengimbau masyarakat agar pada saat tahun baru nanti tidak melaksanakan kegiatan non produktif. Misal balapan liar, gebar-geber suara knalpot motor, maupun konvoi, sehingga berpotensi mengganggu umat Kristiani yang melaksanakan ibadah.

“Mari kita sama-sama menjunjung tinggi toleransi dalam umat beragama,” imbuhnya. (*/cuwah)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *