Nurhadi Saputra Sosialisasikan Nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Balikpapan Barat, Dorong Masyarakat Aktif Bergotong Royong

Berita, Daerah, Politik65 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Dapil Balikpapan Nurhadi Saputra, mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dihadapan warga Rt 59, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Jumat (2/5/2025).

Nurhadi Saputra yang merupakan Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Balikpapan mengundang anggota DPRD Balikpapan Ari Sanda dan narasumber Dosen dari Universitas Mulia Balikpapan, Siti Rahmayuni. Tampak Ketua Rt 59 Sugeng bersama warganya menyimak setiap penyampaian yang diberikan dalam sosialisasi.

banner 336x280

Dalam arahannya, Nurhadi mengatakan pemerintah menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara. Disampaikan bahwa setiap peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah harus selalu berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Nurhadi melanjutkan, adapun kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bernegara. Nilai-nilai tersebut bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Salahsatunya gotong royong seperti yang disampaikan Ketua Rt 59 kepada saya, bahwa saat ini kesadaran warga akan gotong sedikit menurun,” katanya.

Nah untuk itu, lanjut Nurhadi, gotong royong sangat penting karena memperkuat kebersamaan, meningkatkan solidaritas, dan mempercepat penyelesaian pekerjaan dengan bantuan banyak orang. Selain itu, gotong royong juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan menguatkan persatuan bangsa.

“Gotong royong adalah salah satu implementasi dari sila keempat, yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Seharusnya, kepala rumah tangga turut aktif mewakili keluarganya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujar Nurhadi.

Arti Pancasila juga dipertegas narasumber, Siti Rahmayuni. Dirinya menjelaskan, Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga ideologi yang mencakup seluruh aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Begitupun dalam hal memilih pemimpin, masyarakat turut menjalankan peran politik yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

“Saat kita memilih pemimpin, itu juga bagian dari proses demokrasi yang harus berlandaskan pada ideologi bangsa. Meski kita berbeda pilihan dalam politik, kita harus tetap bersatu. Pemimpin yang terpilih adalah pemimpin kita semua,” katanya.

Siti menyampaikan bahwa betapa pentingnya memperluas wawasan kebangsaan ke lingkungan masyarakat, agar nilai-nilai empat konsensus dapat kembali tumbuh menjadi kesatuan dan pendoman untuk diterapkan dalam kehidupan berwarganegara.

“Kegiatan ini penting digalakkan. Dan kami berharap nilai-nilai kebangsaan itu dapat tertularkan kepada masyarakat luas,” harapnya.

Salahsatunya, kegiatan royong, kata Siti, gotong royong memiliki sikap persatuan, salah satu sebagian contoh kehidupan yang memiliki nilai-nilai luhur dari sila ke tiga Pancasila yang akan membawa arah persatuan. Karena Gotong royong inilah yang merupakan tali pemerkuat bangsa Indonesia.

“Gotong royong merupakan wujud nyata dari semangat persatuan, di mana masyarakat saling membantu dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama,” ungkapnya.

Sementara Ketua RT 59, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Sugeng menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Provinsi Kaltim Nurhadi Saputra dan anggota DPRD Balikpapan, Ari Sanda yang sudah hadir dilingkungannya.

“Semoga apa yang disampaikan bisa menjadi bekal dan wawasan kepada seluruh warga Rt 59. Karena apa yang disampaikan ini semua berlandaskan hukum dalam penerapan bermasyarakat dilingkungan sekitar,” katanya.

Terlebih lagi, dilingkungan Rt 59, toleransi akan sifat gotong royong mulai menurun dan pudar. “Maka nanti apa yang disampaikan semua narasumber tentang Pancasila bisa menumbuhkan lagi semangat kebersamaan untuk gotong royong,” pintanya. (dwn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *