Kacamatanegeri.com, BALIKPAPAN– Di hari keenambelas Ramadan 1446 H, dengan mengendarai sepeda motor, menyusuri jalan-jalan kecil anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Dapil Balikpapan, Nurhadi Saputra menghadiri kegiatan Dialog Rakyat di Tanjung Kelor Rt 10, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim, Minggu (16/3/2025).
Kedatangan anggota DPRD Kaltim dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini bertujuan untuk berdialog menyerap aspirasi masyarakat terkait efektivitas pembangunan serta memastikan transparansi dalam pelaksanaan Pengawasan Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim.
“Alhamdulillah, hari ini kegiatan dialog rakyat digelar, yang pada intinya saya ingin menyapa warga untuk menyampaikan tentang tupoksi DPRD Kaltim, termasuk informasi-informasi pembangunan yang telah dilakukan di Balikpapan, khususnya di Balikpapan Timur,” kata Nurhadi Saputra dihadapan warga yang sedang berpuasa.
Dijelaskan Nurhadi, bahwa pembangunan di Balikpapan Timur semakin maju dan pesat, yang mana jumlah penduduknya sudah mencapai 112 ribu jiwa, kurang lebih 250 Rt. “Bahkan rencananya wilayah Manggar akan dibagi 3 kelurahan, yakni kelurahan Batakan, Manggar dan kemungkinan ada kelurahan Manggar Raya,” paparnya.
Insya Allah, lanjut Nurhadi, pembangunan di Balikpapan Timur akan terus semakin baik, salah satunya telah diresmikan SMP 28 yang anggarannya mencapai Rp 28 miliar pada perayaan HUT Balikpapan ke-128 tahun, 10 Februari lalu. “Untuk itu saya sampaikan kepada warga yang anaknya tahun ini lulus SD, mau masuk SMP sebaiknya masuklah di SMP 28,” katanya.
Nurhadi juga menjelaskan rencana Pemkot Balikpapan akan membangun rumah sakit di Lamaru, Balikpapan Timur yang rencana akan mulai dibangun Mei 2025 dengan anggaran mencapai 260 miliar termasuk bangunan dan interiornya. “Nah ini tentunya ada peluang bagi anak-anak generasi kita nanti untuk bekerja sebagai tenaga kesehatan. Yang tentunya sangat dibutuhkan nantinya, yang estimasi jika dibangun tahun 2025 akan selesai tahun 2027,” jelasnya.
Program Gratispoll yang diusung Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud, terkhusus bidang pendidikan juga menjadi penyampaian Nurhadi kepada warga di Balikpapan Timur yang patut diikuti anak-anak kelak untuk melanjutkan kuliah di Kaltim, sebagai syarat utama mengikuti program.
Tak lupa pula, Nurhadi dikesempatan dialog, mengucapkan terima kasih kepada warga Rt 10 Tanjung Kelor yang telah memberikan amanah kepada dirinya menjadi anggota DPRD Kaltim pada Pemilu 2024 lalu. “Luar biasa akhirnya suara saya ada di Rt 10, terima kasih atas dukungannya, ini semua berkat silaturahmi dan koordinasi dengan ketua Rt 10,” ujarnya.
Warga Inginkan ada Pembangunan Madrasah Aliyah
Saat sesi pertanyaan, salah satu perwakilan warga Rt 10 bernama Muhammad Hidayat menyampaikan aspirasi dan harapannya agar di Balikpapan Timur bisa dibangun Madrasah Aliyah serta permasalahan drainase dilingkungan Rt 10 yang sangat dibutuhkan guna mengantisipasi air saat pasang laut yang bersamaan hujan deras yang dapat mengakibatkan banjir.
Atas aspirasi ini, Nurhadi dengan sigap menyatakan, masalah Madrasah Aliyah akan disampaikan ke Departemen Agama sebagai pihak yang berwenang dalam masalah sekolah agama. Pun demikian masalah drainase. Dirinya akan menyampaikan saat ada pertemuan dengan kelurahan dan DPRD Balikpapan.
Sementara Ketua Rt 10, Hambali menyatakan semoga pertemuan ini menjadi langkah awal untuk terus saling koordinasi warga dengan anggota DPRD. “Alhamdulillah, hari ini kita warga Rt 10 bisa bertemu dan berdialog langsung dengan anggota DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra asal Balikpapan Timur, semoga ada pertemuan selanjutnya,” pungkasnya. (dwn)
