KACAMATANEGERI.COM, PENAJAM– Asap hitam pekat membubung di halaman Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU). Puluhan warga yang lahannya terdampak proyek strategis Ibu Kota Nusantara (IKN) meluapkan amarahnya dengan membakar ban bekas hingga kaus yang memuat gambar Bupati PPU, Mudyat Noor dan Wakilnya, Abdul Waris Muin.
Aksi demo yang dimulai sekira pukul 14.00 WITA itu merupakan puncak kekecewaan warga dari Kelurahan Pantai Lango, Jenebora, dan Gersik. Menuntut kejelasan nasib tanah mereka yang masuk dalam area pembangunan Bandara VVIP dan jalan tol IKN.
“Keluar. Kami minta Bupati PPU Mudyat Noor temui kami di luar. Keluar,” teriak massa berulang kali, di halaman Kantor Bupati PPU, Rabu (10/9/2025).
Dengan membawa atribut unik berupa bendera bergambar One Piece, massa menagih janji dan keadilan atas persoalan agraria yang tak kunjung menemui titik terang. Menurut mereka, hingga saat ini belum ada kejelasan dan penyelesaian yang memuaskan terkait ganti rugi lahan yang menjadi tumpuan hidup mereka.
“Kalau memang laki-laki, keluar. Kami memohon keadilan, menuntut hak-hak kami. Kami sudah lama berpanas-panasan di sini. Mana orang yang bisa memberikan kejelasan kepada kami, mana Bupati,” seru salah seorang orator dengan lantang.
Namun, harapan massa untuk berdialog langsung dengan orang nomor satu di PPU itu harus pupus. Mudyat Noor dilaporkan tidak berada di tempat karena sedang menghadiri kegiatan di Kota Balikpapan. (yam/d1)
