Mahasiswa KKN-T Unhas Beri Pelatihan Dasar Berwirausaha di SMP 5 Watansoppeng

Artikel, Nusantara49 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, SULSEL– Sukseskan pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekonomi Kreatif Gelombang 114 Universitas Hasanuddin, salah satu mahasiswi yang ditempatkan di Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng menghadirkan program kerja (proker) individu bertajuk Pelatihan Dasar Kewirausahaan Untuk Remaja di Desa Ompo, Sabtu (19/7/2025) di SMP Negeri 5 Watansoppeng.

Mahasiswi itu bernama Yakut Mutia Firdausy jurusan Manajemen. Ia tergabung dalam KKN-T di Soppeng bersama Muhammad Akram Jurusan Ilmu Komunikasi. Qhusnul Nadya Asri Jurusan Manajemen. Dian Novitasari Jurusan Peternakan.

banner 336x280

Yakut Mutia mengatakan, latar belakang proker individu yang dibuat, dimana pentingnya meningkatkan keterampilan kewirausahaan di kalangan remaja di Desa Ompo.

“Tentunya dengan fokus pada mindset bisnis, ide kreatif berbasis potensi lokal dan studi kasus Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Ompo,” katanya.

Dalam pelaksanaanya, sambung Yakut Mutia, metode yang dilakukan berupa pemberian pelatihan melalui sosilisasi dan studi kasus yang mengedukasi tentang kewirausahaan praktis.

“Dengan pendekatan langsung kepada potensi lokal yang ada di Desa Ompo juga menjadi bagian dari metode untuk mensukseskan keterampilan dalam berwirausaha,” ungkapnya.

Dikatakan Yakut Mutia, sasaran pelatihan siswa kelas 9 SMP Negeri 5 Watansoppeng yang hadir dalam pelatihan.

“Jumlah yang hadir sebanyak 30 siswa dan siswi,” jelasnya.

Namun sebelum melakukan pelatihan, kata Yakut Mutia, terlebih dahulu melakukan ice breaking agar suasana kelas tidak ngantuk dan seru.

Baca Juga :  Perkuat Tata Kelola dan Pembangunan Daerah, Wabup PPU Kunker ke Gowa

“Yah kami melakukan Ice breaking dahulu sebelum kegiatan pelatihan yang dipandu kami berempat,” katanya.

Usai Ice Breaking, dilakukan pelatihan yang dilanjutkan sesi games perkelompok dengan memberikan tugas kelompok membuat suatu usaha.

“Alhamdulillah antusias peserta sangat baik, dimana mereka dilatih membuat dan mempresentasikan suatu usaha dilanjutkan pemberian hadiah secara bergilir,” ucapnya.

Alhasil, dari proker ini memberikan respon positif bagi para guru.

“Para guru-guru kebanyakan lebih menyemangati program kerja yang kami lakukan,” pungkasnya. (dwn)

banner 336x280