Konsumsi Ikan Per Kapita di PPU Turun Efek Perubahan Preferensi Konsumen

Advertorial, Daerah41 Dilihat

Kacamatanegeri.com, PPU – Fluktuasi harga ikan dan ketersediaan terbatas belakangan ini menjadi salah satu faktor terjadinya penurunan konsumsi ikan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten PPU menargetkan konsumsi ikan 59,47 kilogram per kapita per tahun. Namun, diprediksi pada tahun ini akan mengalami penurunan dari yang dicanangkan.

“Sebelumnya 58 kilogram per kapita per tahun (data 2024), namun kali ini terjadi penurunan konsumsi ikan,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan Kabupaten PPU, Musakkar, Senin (11/8/2025).

Adanya penurunan konsumsi ikan per kapita dapat pula disebabkan perubahan preferensi. Dimana terjadi peningkatan pada konsumsi daging ataupun telur. Sehingga pilihan menjadi lebih beragam.

“Jenis makanan kaya protein untuk dikonsumsi lebih bervarian, selain telur, ada daging dan juga tempe. Jadi lebih beragam,” jelasnya.

Dirinya tetap yakin dan optimistis capaian konsumsi ikan per kapita mencapai target. Kendati pilihan konsumsi dengan kandungan protein semakin bervariatif dengan pengganti berupa daging ataupun telur.

“Masyarakat pesisir juga mulai terbiasa melakukan alih konsumsi. Misal dari ikan laut kini bisa mengonsumsi ikan air tawar seperti nila ataupun lele,” terang Musakkar.

Meskipun terdapat alternatif lain seperti telur dan daging untuk menjaga keseimbangan konsumsi. Dirinya mengatakan, ikan kaya akan nutrisi penting yakni protein hewani yang baik, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel dalam tubuh.

Dihimpun berbagai sumber, Omega 3 ikan, terutama ikan berlemak seperti salmon dan tuna, kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung, otak, dan mata.

Ikan juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya, seperti vitamin D, vitamin B12, dan zat besi. (adv/yam/d1)