Kacamatanegeri.com, PPU- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) mengambil langkah maju dengan mengusung semangat ramah lingkungan dan efisiensi, kendaraan dinas di PPU bakal dikonversikan ke listrik berbasis tenaga baterai, terutama Roda Dua (R2).
“Kemarin Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, mengarahkannya seperti itu,” ungkap Kepala Dinas (Kadis) Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DisKUKM Perindag) PPU, Margono, saat ditemui awak media di kantornya, Rabu (13/11/2024).
Ia menjelaskan, keputusan ini didorong dengan pertimbangan untuk menekan biaya operasional dalam waktu jangka panjang.
Menurutnya, kendaraan konvensional, terutama yang sudah berusia. Seringkali, membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi. Dibandingkan kemudahan pemeliharaan kendaraan listrik.
“Jadi, dinas-dinas yang mungkin kendaraannya sudah tua, misal motor yang tua. Kemudian, biaya operasionalnya besar. Dari pada beli motor baru, lebih baik konversi saja ke listrik,” jelasnya.
Meskipun demikian, kata Margono, pihaknya masih akan melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap pelaksanaan program konversi. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaanya dapat berjalan efektif dan efisien.
Ia menekankan, DisKUKM Perindag sendiri akan memulai langkah konkret guna mendukung program tersebut. Berkomitmen agar program konversi kendaraan dinas dapat terwujud.
Program konversi kendaraan listrik ini, lanjutnya, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga lingkungan, baik itu mengurangi emisi karbon, maupun mendorong percepatan transisi energi. Menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, Margono berharap, akan semakin banyak masyarakat PPU yang terpicu dan mau beralih untuk menggunakan kendaraan listrik.
“Pengembangannya, kita akan terus promosi lewat kampanye-kampanye lingkungan pastinya,” pungkas Margono. (*/ni/d1)
