Kata Menteri PUPR, Desain Awal Jembatan Teluk Balikpapan Tidak Layak, Perlu Tampilan Baru

Daerah234 Dilihat

PPU- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI), Basuki Hadimuljono, menyatakan bakal melakukan peninjauan ulang desain Jembatan Teluk Balikpapan yang telah ada selama satu dekade.

Oleh Menteri, desain awal dinilai sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan terkini, terutama setelah adanya perubahan rencana tata ruang wilayah akibat pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jembatan tol sepanjang kurang lebih 7,9 kilometer ini akan menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Balikpapan. Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp15 triliun ini juga sempat tertunda karena adanya perubahan titik jembatan untuk mengakomodasi pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, PPU.

“Saya akan me-review (meninjau) lagi desainnya, karena sudah sepuluh tahun yang lalu. Pada saat saya pertama kali dilantik menjadi Menteri PUPR itu sudah ada Detail Engineering Design (DED) dan desainnya. Harus, saya review lagi,” ungkap Basuki Hadimuljono yang sekaligus menjabat Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) saat ditemui awak media di Expo IKN, Kamis, (15/08/2024).

Menurut Basuki, pembangunan jembatan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan. Bahwa keberadaan jembatan ini akan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mempermudah mobilitas masyarakat.

“Kalau kita bisa bangun Jembatan Teluk Balikpapan, itu (waktu tempuh) akan menjadi 30 menit dari Balikpapan,” ringkasnya.

Meskipun, ia tidak menyebutkan kepastian kapan pembangunan jembatan tol akan dimulai. Namun, Basuki menyebutkan bahwa pembangunan jembatan ini akan menjadi prioritas Kementerian PUPR. “Saya kira iya,” singkatnya.

Lebih lanjut, Basuki menghimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU. Untuk menggali lebih dalam seluruh potensi yang dimiliki oleh wilayah Benuo Taka Serambi Nusantara. Pertumbuhan ekonomi yang mencapai 15 persen, sebagai dampak dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menjadi bukti nyata akan potensi besar yang dimiliki daerah ini.

“Saatnya PPU benar-benar tidak hanya menyiapkan infrastrukturnya. Tadi saya liat betul Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) nya, itu harus dikembangkan dulu,” harapnya.

“Jadi, saya kira PPU sendiri harus mempersiapkan diri dan saya yakin ke depannya PPU bisa bangkit. Apalagi kalau nanti kita bisa bangun jembatan teluk Balikpapan” tambahnya. (*/ni/d1)