Jelang Mudik Lebaran 2025, Dishub PPU Siapkan Sarana Prasarana Keselamatan Transportasi Laut

Berita, Daerah171 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menyiapkan sarana keamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang menggunakan jalur teluk Balikpapan saat mudik Lebaran 2025.

Khususnya demi menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang speed boat dan kapal klotok, diwajibkan mengenakan life jacket.

banner 336x280

Kepala Dishub PPU, Alimuddin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaan operasi pengamanan yang akan dilaksanakan, Sabtu, 22 Maret 2025, di pelabuhan Penyeberangan Penajam.

“Dishub akan mensosialisasikan kepada seluruh pemilik usaha speed boat dan kapal klotok terkait keamanan dan keselamatan lalu lintas laut, jelang mudik Lebaran 2025,” kata Alimuddin, Selasa (18/3/2025).

Hal ini kata Alimuddin, bertujuan untuk memastikan kenyamanan para penumpang yang akan mudik menggunakan transportasi laut seperti speed boad dan kapal klotok dari Pelabuhan Penajam menuju Pelabuhan Kampung Baru, Balikpapan.

Alimuddin menyampaikan, bahwa Pemkab akan menyediakan life jacket dengan jumlah yang cukup, kemudian juga mensosialisasi terhadap para motoris saat memuat penumpang harus sesuai standar prosedur. Agar tidak terjadi over kapasitas atau kelebihan muatan yang berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.

“Nantinya ada petugas yang mengawasi, namun hanya sebatas menegur jika kedapatan speed boad membawa penumpang dengan kapasitas berlebihan maka akan ditegur motorisnya,” ujarnya.

Menurut Alimuddin, Dishub hanya menyiapkan sarana, sedangkan kebijakan sanksi transportasi laut adalah kewenangan pemerintah pusat.

Baca Juga :  Bupati Mudyat Noor Sampaikan Salam Pengabdian kepada Kapolres PPU yang Lama dan Baru

“Yang menjadi kelemahan kita ini kan soal sanksi kepada motoris speed boat, inikan bukan wewenang Dishub itu kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” ujar Alimuddin.

Selain itu Alimuddin, juga akan memastikan kondisi apung sandar yang berada di pelabuhan speed boat berfungsi dengan baik, kemudian life jacket tersedia di seluruh speed boad dan kapal klotok, maka dapat di pastikan aktivitas mudik akan berjalan dengan baik.

“Tapi yang menjadi dilema biasanya banyak juga penumpang yang tidak mau pakai life jacket,” ucapnya.

Untui itu, Alimuddin menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat mematuhi peraturan yang ada, agar aktivitas mudik maupun arus balik dapat berjalan lancar dan baik.

“Yang penting kita siapkan life jaket, sudah kita himbau soal keamanan itu harus datang dari diri pribadi masing masing,” tutupnya. (*/ant/dwn)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *