Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Cuaca ekstrim disertai hujan deras menyelimuti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) beberapa hari terakhir. Mengakibatkan banjir dibeberapa lokasi. Untuk penanggulangannya, Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin meninjau langsung sejumlah titik yang menjadi lokasi eks banjir, salah satunya di Km 2, Kelurahan Penajam, Kabupaten PPU, Senin, (17/3/2025).
Dalam kegiatan ini Waris Muin didampingi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten PPU, Muhammad Ali, Kepala Dinas Perijinan Kabupaten PPU, Nurlaila dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Alhasil dari peninjauan ini, Wakil Bupati PPU Waris Muin menyoroti sejumlah pengembangan perumahan di wilayah tersebut yang diduga belum memiliki Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di pemukiman warga.
“Pengembang perumahan silahkan membangun, tetapi tolong perhatikan lingkungan sekitarnya. Ini saya lihat perumahan disini telah terbangun tetapi Amdal belum ada, tolong ini menjadi perhatian bagi para pengembang perumahan,” kata Waris Muin setelah menerima laporan warga setempat.
Saat peninjauan ini bahkan Waris Muin menemukan sejumlah selokan parit yang tertutup akibat proyek pembangunan perumahan di wilayah itu yang tampak dibiarkan begitu saja.
Dirinya menegaskan pemerintah daerah akan menindak tegas jika pengembang tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya dalam menjalankan proyeknya.
“Menurut warga selama puluhan tahun wilayah mereka ini tidak pernah banjir, baru sekarang selama banyaknya pembangunan perumahan,” kata Waris usai menemui sejumlah warga sekitar.
Dirinya memastikan terus akan memantau dan mengawasi pengusaha yang tidak mematuhi aturan dalam menjalankan usahanya.
“Kasihan masyarakat terkena imbasnya. Jadi tolong ini menjadi perhatian. Masyarakat tolong laporkan kepada saya jika ada pengusaha yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar dalam menjalankan usahanya,” tutupnya. (Humas6/dwn).