Jadi Narasumber Talkshow Balikpapan TV, Bupati PPU Angkat Tema GATI dan Genting

Berita, Daerah40 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Peningkatan gizi keluarga jadi langkah upaya serius Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) dalam membangun gerakan bersama masyarakat melalui program-program lintas sektor kesehatan sebagai upaya meningkatkan mutu kualitas hidup Kesehatan.

Demikian ditegaskan Bupati PPU, Mudyat Noor saat tampil sebagai narasumber dalam acara Talkshow Balikpapan TV (BTV) yang mengusung tema Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

banner 336x280

Acara tersebut disiarkan secara langsung dari Kantor Bupati PPU, Kamis (11/9/2025).

Dalam talkshow ini, Bupati PPU didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten PPU, Chairur Rozikin. Keduanya membahas secara mendalam mengenai pentingnya peran keluarga, khususnya ayah, dalam membentuk generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Mudyat Noor dalam paparannya menekankan bahwa upaya pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan tenaga kesehatan, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, terutama peran orang tua.

“Gerakan Ayah Teladan Indonesia ini hadir sebagai pengingat bahwa peran seorang ayah sangat vital, tidak hanya sebatas pencari nafkah, tetapi juga pendidik, pendamping, dan teladan bagi anak-anaknya. Sementara itu, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting bertujuan untuk membangun kepedulian bersama dalam menekan angka stunting di PPU,” jelasnya.

Menurut Bupati, angka stunting di Kabupaten PPU memang menunjukkan tren penurunan, namun masih perlu kerja keras dan kolaborasi semua pihak untuk mencapai target nasional.

Baca Juga :  Maksimalkan Efisiensi Anggaran, Diskan PPU Fokus Jalankan Program Kemasyarakatan

Ia menambahkan, langkah nyata yang dilakukan pemerintah daerah mencakup peningkatan gizi keluarga, edukasi pola asuh, peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta gerakan bersama masyarakat melalui program-program lintas sektor.

“Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan. Edukasi gizi, pola hidup sehat, serta pendampingan keluarga menjadi kunci. Dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan, anak akan tumbuh lebih percaya diri, sehat, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB PPU, Chairur Rozikin, mengapresiasi perhatian Bupati terhadap isu keluarga dan anak.

Ia menegaskan bahwa DP3AP2KB terus mendorong program-program penguatan keluarga, termasuk kampanye Ayah Teladan dan Orang Tua Asuh, yang nantinya akan melibatkan tokoh masyarakat dan agama, hingga dunia usaha.

Di akhir sesi, Bupati mengajak seluruh masyarakat PPU untuk berperan aktif dan bersama-sama menjadi bagian dari gerakan tersebut.

“Kalau bukan kita yang menjaga generasi kita, siapa lagi? Mari wujudkan keluarga yang sehat, bebas stunting, dan penuh kasih sayang. Kita mulai dari rumah kita masing-masing,” pungkasnya. (hms6/pemkabppu/d1)

banner 336x280