KACAMATANEGERI.COM, SAMARINDA- Guna memfasilitasi para penyandang keterbatasan fisik (non-tunawicara) yang berbakat, Balai Bahasa Kaltim dalam waktu dekat di Bulan Oktober ini akan menggelar Lomba Mendendangkan Puisi bagi Penyandang Keterbatasan Fisik (Non-Tunawicara), Selasa, 22 Oktober 2024 mendatang di Mal City Centrum Samarinda, atau tepatnya mulai jam 14.00 Wita sampai selesai.
Ketua Panitia Shinta Mutiara kepada media mengatakan kegiatan ini diinisiasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Kantor Bahasa Provinsi Kaltim. Yang secara garis besar untuk lebih mengenalkan sastra kepada semua lapisan masyarakat di Kaltim.
“Kegiatan ini terbuka untuk semua penyandang keterbatasan fisik, kecuali tunawicara, karena tentunya mereka tidak bisa berdendang,” kata Shinta yang merupakan seorang penulis dan penyair.
“Tunarungu yang sudah bisa menggunakan alat dengar dan bisa berdendang boleh ikut,” sambungnya.
Dijelaskan Shinta, adapun ketentuan lomba yakni peserta merupakan penyandang keterbatasan fisik (non-tunawicara) yang berusia maksimal 30 tahun. Peserta menanggung sendiri biaya kehadiran dan akomodasi ke tempat lomba.
Persyaratan lainnya, peserta diharapkan mendendangkan satu puisi pilihan tanpa diiringi oleh musik. Yang mana alunan dendang mengacu kepada pendendang terdahulu, tetapi boleh dimodifikasi.
Diharapkan juga, peserta berpakaian sederhana dan sopan. “Dalam hal ini peserta tidak boleh memakai kostum dan dandanan penyanyi,” katanya.
“Intinya untuk mengikuti lomba ini peserta tidak dikenakan biaya atau gratis,” tandasnya.
Lebih lanjut Shinta menjelaskan, ada lima judul puisi untuk didendangkan oleh peserta. Pertama, “Kesaksian” (adaptasi puisi “Aku Mendengar Suara” WS Rendra, pernah didendangkan oleh Kantata Takwa)
Kedua, “Perahu Retak” Emha Ainun Najib (pernah didendangkan oleh Franky Sahilatua). Ketiga, “Ketika Tangan dan Kaki Bicara” Taufik Ismail (pernah didendangkan oleh Chrisye).
Keempat, “Sajadah Panjang” Taufik Ismail (pernah didendangkan oleh Bimbo) dan Kelima “Aisyah Adinda Kita” Taufik Ismail (pernah didendangkan oleh Bimbo).
Sebagai apresiasi, Shinta menambahkan, bagi para peserta yang berbakat akan diganjar hadiah berupa uang pembinaan. Masing-masing, pemenang pertama Rp juta, pemenang kedua Rp 1,5 juta, pemenang ketiga Rp 1 juta.
Kemudian pemenang keempat mendapatkan Rp 600 ribu, pemenang 5 Rp 500 ribu dan pemenang keenam Rp 400 ribu.
Bagi yang berminat, untuk informasi pendaftaran peserta melalui website https://s.id/dendangKBPKT. (d1)