KACAMATANEGERI.COM, PENAJAM – Isu terbongkar praktik curang beras dioplos cukup membuat resah masyarakat. Menyikapi keresahan dalam sepekan terakhir ini, Kepala Cabang Badan Usaha Logistik (Bulog) Kabupaten Paser, Muhammad Mukhlis, menanggapi kabar itu.
Ia memastikan di gudang beras Bulog Paser tak tersimpan beras oplosan. Bahan pokok penting (Bapokting) yang akan didistribusikan bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser aman dari praktik curang.
“Kami menjamin bahwa produk beras Bulog sesuai kualitas,” kata Mukhlis, Rabu (30/7/2025).
Adapun kualitas beras yang dimaksud sesuai klasifikasi. Misal medium bukan dioplos dengan beras premium yang mana dapat merugikan konsumen, karena harganya pasti mengikuti harga tertinggi.
“Kami jamin beras Bulog sesuai dengan kualitasnya dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah. Tak ada klasifikasi beras medium yang kita jadikan premium, dalam artian menjual dengan harga premium,” jelasnya.
Sementara harga beras Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) medium kemasan 5 kilogram yang berkualitas baik dan takarannya sesuai dengan label tertera di karung dijual senilai Rp56.500.
“Kalau untuk beras premium Bulog kami punya Befood series dijual dengan harga Rp75 ribu sampai Rp76 ribu dengan berat 5 kilogram,” jelasnya. (yam.dwn)
