KACAMATANEGERI.COM, PASER- Langkah tegas dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Paser menindak lanjuti maraknya temuan beras oplosan di berbagai daerah dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak).
Sidak ini akan menyasar ritel modern maupun pasar tradisional di wilayah Paser, sebagai antisipasi peredaran beras oplosan.
Kepala Disperindagkop UKM Paser, Yusuf, mengatakan bahwa sidak akan dilakukan bersama Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) daerah.
“Kami jadwalkan lakukan sidak. Mengenai merek-merek beras yang diindikasikan sebagai beras oplosan sudah kami lakukan,” katanya, Rabu (6/8/2025).
Jika dalam sidak didapati beras oplosan beredar di pasaran, Disperindagkop UKM Paser dan Satgas Pangan tidak akan segan-segan menindak tegas. “Kami akan langsung melakukan penarikan untuk dikumpulkan di gudang,” tegasnya.
Meskipun isu beras oplosan telah merebak di Kaltim, hingga saat ini Disperindagkop UKM Paser belum menerima keluhan langsung dari masyarakat terkait hal tersebut. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat Disperindagkop UKM Paser untuk tetap melakukan pengawasan ketat.
“Kami akan cek patahan berasnya. Kalau ada patahan, berarti itu bukan beras premium. Yang jelas, meskipun tidak ada keluhan dari masyarakat, kami tetap akan turun ke lapangan,” tutup Yusuf. (yam/dwn)
