Fokus Lima Tahun Kedepan, Kwarcab PPU Wujudkan Petani Milenial Melalui Program Ketahanan Pangan

Berita, Daerah51 Dilihat
banner 468x60

0Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Penajam Paser Utara (PPU), Sudirman, menegaskan komitmennya untuk menjalankan program strategis lima tahun ke depan dengan fokus pada ketahanan pangan dan pengembangan petani milenial.

Penegasan disampaikan usai pelantikan Kwarcab masa bakti 2024-2029 di Kantor Bupati PPU, Senin (19/5/2025).

banner 336x280

Menurut Sudirman, arah gerakan Pramuka ke depan melanjutkan dan membenahi program-program yang sudah dilakukan, melalui pendekatan yang lebih terukur dan masif.

“Ya, jelas kita akan melanjutkan kegiatan-kegiatan Pramuka tahun sebelumya, tapi dengan pembenahan agar lebih terukur dan masif. Apalagi Pramuka ini bisa tumbuh dan berkreasi di mana saja,” ujarnya.

Sudirman mengatakan, program yang dijalankan juga akan sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Menurutnya, Pramuka memiliki sumber daya dan potensi besar untuk mendukung program tersebut.

“Sekarang semuanya mengarah ketahanan pangan. Pramuka punya sumber daya itu. Apalagi kita punya Saka Taruna Bumi, dan juga fasilitas yang mendukung. Kita ingin menjalin hubungan sinergis dengan pemerintah,” ulasnya.

Lebih lanjut, Sudirman menekankan bahwa Pramuka PPU harus hadir mengajak generasi milenial untuk menjadi petani masa depan. Ini menjadi tujuan dasar yang senapas dengan program pemerintah.

“Pramuka harus hadir. Kita ingin mengajak kaum milenial untuk menjadi petani milenial. Ini program terarah, dan sesuai dengan arah pembangunan pusat hingga ke daerah,” jelasnya.

Selain fokus pada pertanian, Kwarcab PPU juga berencana mengembangkan potensi di sektor lain seperti UMKM. Salah satu program jangka pendek adalah rencana pemanfaatan lahan untuk kawasan perkemahan terpadu. Lahan tersebut akan dijadikan pusat kegiatan berbasis pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Rencana jangka pendek kami adalah kerja sama dengan Dinas PUPR untuk land clearing. Lahannya luar biasa, seperti kawasan bukit dan danau. Di situ bisa buat pertanian, peternakan dan perikanan,” paparnya.

Lahan tersebut juga akan dijadikan percontohan untuk mengajak kaum muda agar tidak ragu memilih bertani sebagai masa depan, terutama dengan adanya jaminan harga dari pemerintah daerah.

“Sekarang sudah ada jaminan harga, subsidi pupuk jelas dan dukungan pemerintah juga terbuka. Jadi, tidak ada alasan untuk merantau keluar, ini sudah ada masa depan yang jelas,” tegas Sudirman.

Terkait pendanaan, ia menilai pengalokasian anggaran dari APBD sangat diperlukan mengingat Pramuka organisasi yang berada dalam naungan pemerintah.

“Pramuka ini organisasi pelat merah. Kita di bawah Presiden. Setiap acara dihadiri pejabat. Jadi memang boleh dianggarkan tiap tahun. Tinggal bagaimana kita bisa bersinergi dan improve,” ungkapnya.

Ia juga bersyukur pengurus Kwarcab didukung lima anggota DPRD dan kepala OPD.

“Beberapa kepala dinas sudah menyatakan siap membantu. Ini luar biasa,” tuturnya.

Sudirman berharap, agar seluruh elemen Pramuka PPU bisa bergerak aktif dan memanfaatkan momentum dukungan pemerintah untuk mewujudkan petani milenial dan ketahanan pangan daerah. (*/ant/dwn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *