Fiskal Rendah, PPU bersama Makmur Marbun Buktikan Prestasi Bisa Dicapai

Berita, Daerah89 Dilihat

PPU-Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, berhasil menepis anggapan bahwa daerah dengan fiskal rendah sulit untuk mencapai kemajuan. Dalam ajang Apresiasi Kinerja Pejabat Kepala Daerah 2024, Makmur Marbun berhasil meraih penghargaan dalam kategori Kesejahteraan Rakyat Kategori Fiskal Rendah.

Penghargaan ini diberikan secara langsung Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Muhammad Tito Karnavian, yang dihelat di The Tribrata Hotel & Convention Center, Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan strategi yang tepat dan kerja keras, daerah dengan keterbatasan anggaran pun dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Makmur Marbun telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang baik dapat menjadi kunci sukses dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan.

Adapun ajang Apresiasi Kinerja Pejabat Kepala Daerah 2024 ini diselenggarakan Kementrian Dalam Negeri yang bekerjasama dengan Tempo Media Group. Memberikan penghargaan kepada 20 pejabat kepala daerah yang berprestasi.

“Penghargaan ini tidak hanya sebagai pengakuan atas kinerja yang baik, tetapi juga sebagai motivasi bagi seluruh penjabat kepala daerah untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Mendagri RI, Muhammad Tito Karnavian.

Sementara itu, Direktur Utama PT Tempo Media Group, Arif Zulkifli menjelaskan, penghargaan ini merupakan hasil dari proses dan penjurian yang ketat sejak Mei hingga Agustus 2024. Melibatkan penilaian mendalam terhadap berbagai aspek kinerja kepala daerah.

“Penilaian dilakukan berdasarkan tiga kelompok utama yang meliputi kesejahteraan rakyat, pelayanan publik, dan ekonomi daerah. Indikator-indikator ini mencakup berbagai aspek penting seperti kemiskinan ekstrem, pengangguran, kesehatan, penanganan stunting, serta pelayanan publik dan pengendalian inflasi,” jelasnya.

Untuk memastikan penilaian yang adil, ia menegaskan bahwa selama proses penilaian juga mempertimbangkan kapasitas fiskal masing-masing daerah. Dengan demikian, daerah dengan anggaran yang lebih terbatas tidak akan dibandingkan secara langsung dengan daerah yang memiliki anggaran lebih besar.

“Alokasi anggaran menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian. Oleh karena itu, kami membuat kluster berdasarkan kapasitas fiskal,” ungkapnya.

Terpisah, pj Bupati PPU, Makmur Marbun menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. Ia mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim pemerintah daerah PPU dalam memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat.

“Sejak saya ditugaskan di Penajam Paser Utara, saya mencoba menghadirkan pelayanan publik dengan standar yang setara dengan Jakarta. Meski tantangannya besar, kami mampu mewujudkannya. Ini adalah persembahan untuk masyarakat Penajam Paser Utara,” ucapnya.

Makmur Marbun berharap penghargaan ini dapat menjadi momentum bagi daerah untuk terus berkembang dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Ibu Kota Nusantara. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program-program pembangunan oleh pemimpin berikutnya, meskipun dengan tantangan fiskal yang ada.

“Sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara harus terus meningkatkan kualitas pelayanan publiknya agar setara dengan standar nasional,” tutupnya. (*/ni/d1)