Fasilitasi Pelajar SMA dan SMK Kuliah D4 dan S1, Pemkab PPU Kerjasama UGM Yogyakarta

Berita, Daerah66 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Kepedulian akan dunia pendidikan terus digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), salah satunya akan melakukan program peningkatkan kualitas pendidikan pelajar SMA dan SMK untuk bisa menempuh pendidikan Strata Satu (S1) dan Diploma (D4) melalui program beasiswa kerjasama daerah.

Beasiswa ini bagian dari hasil kerjasama Pemkab PPU dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta, Jawa Tengah (Jateng), yang resmi diumumkan Bupati Mudyat Noor pada 21 Maret 2025.

banner 336x280

Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) PPU, Nicko Herlambang mengatakan, pada tahun ini Pemkab PPU telah membuka kembali peluang bagi pelajar SMA atau SMK yang ingin melanjutkan pendidikan perguruan tinggi jenjang S1 dan D4 melalui program beasiswa.

“Sudah bisa mendaftar melalui beasiswa kerjasama daerah antara Pemkab PPU dengan Universitas Negeri UGM,” ujarnya kepada media, Rabu (26/3/2025).

Nicko menyebutkan, terkait fokus program yang menjadi prioritas beasiswa adalah Ilmu Terapan (Vokasi) dalam hal ini khusus Diploma (D4).

Adapun program Strata Satu (S1) yaitu Kedokteran, Kehutanan, Ketahanan Pangan, Sumber Daya Energi, Pertanian, Engineering atau Teknik, Teknologi Informasi, kemudian Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

“Jadi kita lebih fokuskan kepada bidang-bidang ini, dengan harapan kedepannya nanti di tahun 2025 ini bisa lebih banyak yang keterima,” ujarnya.

Nicko menyampaikan, bahwa saat ini sudah ada beberapa mahasiswa dari PPU yang berkuliah di UGM dan mendapat biaya sepenuhnya dari Pemkab PPU melalui beasiswa secara full atau Scholarship.

“Jadi harapannya tahun ini bisa lolos lebih banyak lagi,” kata Nicko.

Tambah Kuota Penerimaan 6 sampai 10 Pelajar

Nicko mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya para orang tua murid untuk memanfaatkan peluang tersebut, agar mendaftarkan putra putrinya yang ingin melanjutkan kuliah melalui program beasiswa dari Pemkab PPU.

“Tapi syaratnya anak harus bersekolah di SMA atau SMK di Penajam,” tuturnya.

Nicko mengungkapkan, bahwa program ini bertujuan ingin memperbaiki prestasi dari para pelajar SMA dan SMK di PPU dan memiliki rekam jejak pernah berkuliah di Universitas Negeri itu sudah ada.

“Karena dulu hampir tidak ada yang keterima di UGM kalau sekarang melalui beberapa jalur sudah banyak yang keterima di UGM juga contohnya dari SMA 4, SMA 2 dan SMA 1,” tambahnya.

Nicko menerangkan, nantinya lulusan SMK PPU yang dulunya belum ada masuk di UGM, semoga di tahun ini ada murid dari SMK yang bisa diterima.

Ia menjelaskan, pemerintah ingin menunjukkan bahwa SMA dan SMK yang ada di Penajam ini secara kualitas dengan murid yang ada itu bisa lulus dari Universitas Negeri terbaik.

“Pemkab juga tidak menutup ruang untuk kemudian memperluas kerjasama ini dengan Universitas Negeri lainnya di Indonesia,” ulasnya.

Nicko mengharapkan, akan ada penambahan kuota penerimaan mahasiswa antara 6 sampai 10 orang.

Ia memaparkan, bahwa kesempatan ini tidak hanya di PPU saja namun berlaku hampir seluruh kabupaten dan kota yang ada di Indonesia.

“Jadi wajar jika tidak mungkin hanya dari PPU saja, makanya kalau kita target di 5 sampai10 orang mungkin masih masuk akal,” terangnya.

Siswa Yang Lolos Tes Seleksi Dapat Program Beasiswa di UGM

Nicko memaparkan, tidak ada batasan kuota bagi siswa atau peserta yang ingin mendaftar, karena program ini lebih menekan kan pada hasil uji tes seleksi, sehingga siapa yang lolos seleksi itulah yang bisa diproses program beasiswa.

“Jadi lebih mengutamakan hasil tes makanya kita dorong program ini untuk diumumkan kepada masyarakat umum supaya nanti yang ikut tes lebih banyak, jadi peluangnya lebih besar,” kata Nicko.

Nicko menegaskan kembali, bahwa program tersebut hanya khusus bagi para pelajar yang bersekolah di SMA atau SMK di Penajam dan ingin melanjutkan kuliah S1.

Selain itu bagi siswa yang tidak lolos tes pada tahun lalu masih ada kesempatan untuk mendaftar kembali.

“Yang hari ini mungkin belum puas sekolahnya itu silahkan mendaftar kembali,” ucapnya.

Nicko menambahkan, bahwa program kuliah ini sepenuhnya akan dibiayai oleh pemerintah daerah melalui beasiswa secara full sampai lulus selama delapan semester. (*/ant/dwn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *