English Fun Day Jadi Program Kerja Kelompok Rutin Mahasiswa KKN-T Unhas di Soppeng

Daerah, Nusantara89 Dilihat

Kacamatanegeri.com, SULSEL– Menjalankan program seringkali membutuhkan kolaborasi. Kolaborasi menjadi kunci untuk mencapai hasil yang lebih baik, terutama dalam menghadapi permasalahan dan mencapai tujuan bersama.

Seperti yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Ekonomi Kreatif Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulawesi Selatan (Sulsel) berkolaborasi bersama Forum Anak Soppeng Latemmala menjalankan Program Kerja Kelompok yang dipusatkan di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Program kerja kelompok untuk pertama kali digelar itu bertajuk English Fun Day, berlangsung di UPTD SPF SD Negeri 25 Madello, Sabtu (26/7/2025).

“Alhamdulillah Program Kerja Kelompok, meski baru pertama kali digelar, mendapat respon positif dari pelajar dan guru di SD yang digelar,” ujar Muhammad Akram, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi.

Dikatakan, dirinya menjalankan program ini bersama Qhusnul Nadya Asri Jurusan Manajemen, Dian Novitasari Jurusan Peternakan dan Yakut Mutia Firdausy Jurusan Manajemen.

“Sukses kegiatan juga hasil kolaborasi bersama Forum Anak Soppeng Latemmala,” katanya.

Dijelaskan Akram, untuk peserta kegiatan merupakan gabungan pelajar kelas 4, 5 dan 6.

“Karena muridnya sedikit jadi pas mengajar hanya dihadiri 14 murid, tapi meski sedikit adik-adik pelajar tampak begitu senang dan antusias,” ucapnya.

Materi pembelajaran yang disampaikan kata Akram, mengenai perkenalan diri dan memperkenalkan diri sesama teman sekolah.

“Mereka semua mengikuti dengan seksama, terlihat fun karena dibarengi dengan canda dan tawa adik-adik,” katanya.

Program kerja kelompok ini mendapat tanggapan positif dari guru, khususnya kepala sekolah yang mengajukan langsung dan meminta bantuan murid-muridnya diajarkan Bahasa Inggris.

Melihat antusias peserta didik dalam pelatihan English Fun Day yang begitu tinggi, maka pelatihan akan diberikan setiap akhir pekan selama KKN-T berlangsung. Dengan materi Bahasa Inggris yang berbeda-beda tiap minggunya.

Untuk itu Akram berharap agar kegiatan pelatihan dapat berguna untuk meningkatkan kemampuan peserta, khususnya para pelajar SD.

“Semoga program ini dapat membantu pelajar SD memahami pentingnya Bahasa Inggris untuk masa depan,” ungkapnya. (dwn)