Kacamatanegeri.com, SULSEL– Empat mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sedang menjalankan program wajib dari kampusnya berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tematik Ekonomi Kreatif Gelombang 114 yang dipusatkan di Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.
Mereka adalah Muhammad Akram Jurusan Ilmu Komunikasi. Qhusnul Nadya Asri Jurusan Manajemen. Dian Novitasari Jurusan Peternakan dan Yakut Mutia Firdausy Jurusan Manajemen.
Banyak program yang akan digalakkan di tempat mereka KKN. Kali ini keempat mahasiswa akan menjalankan program tentang Tematik Ekonomi Kreatif.
Dipekan pertama setibanya di lokasi KKN, tepatnya Jumat 18 Juli 2025 sukses menggelar Seminar Program Kerja di Aula Kantor Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.
Kegiatan semakin bermakna dengan hadirnya Lurah Ompo, Andi Wirna Risfani, S.Sos,MM beserta jajarannya.
Hadir juga, Penyuluh Pertanian Kelurahan Ompo, Musliadi, Kepala Sekolah SDN 25 Madello, Zainuddin, S.Pd dan tentu tidak ketinggalan perwakilan warga Kelurahan Ompo.
Lurah Ompo, Andi Wirna Risfani menyambut baik dan mengapresiasi terhadap program KKN yang dilakukan mahasiswa Unhas diwilayahnya.
“Kami sangat mendukung inisiatif mahasiswa KKN Unhas yang berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan desa melalui program-program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat. Dan program yang dijalankan sangat relevan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kepada warga, Lurah Ompo berpesan biarpun hanya satu posko KKN yang diisi 4 mahasiswa, tetapi tidak mengurangi program kerja yang dijalankan. “Kami berharap kepada warga kelurahan Ompo untuk mengerti program kerja yang mahasiswa buat tidak banyak, tapi tetap diterima dengan senang hati,” ungkapnya.
Sementara Muhammad Akram salah satu mahasiswa KKN yang diamanahkan mengemban tugas sebagai Koordinator Desa menyampaikan ada 4 program kerja yang akan dijalankan saat KKN-T.
Pertama, Branding Ompo berupa restorasi dan upgrade informasi publik dengan branding desain yang up to date meliputi edukasi buang sampah kawasan, mekanisme peminjaman tempat, papan informasi tiket dan edukasi keselamatan berenang.
Kedua, Pelatihan Dasar Kewirausahaan untuk Remaja di Desa Ompo. Ketiga, Optimalisasi limbah peternakan berbasis zero waste untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
Dan Keempat, Penataan Rambu Arah Fasilitas Umum sebagai Strategi Meningkatkan Kenyamanan Wisatawan.
Salah satu anggota KKN-T, Yakut Mutia Firdausy berharap penerapan program dilapangan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan desa.
“Semoga bermanfaat apa yang kami programkan bersama teman-teman KKN di Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Terkhusus buat kami mahasiswa dapat menjadi pengalaman belajar di tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah yang dihadapi saat KKN,” ungkap Yakut Mutia. (dwn)
