Dua Pelajar PPU Lolos Seleksi Paskibraka Nasional 2025

Advertorial, Berita247 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Dua pelajar asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil lolos seleksi nasional sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025, yang dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada 26 Juni 2025.

Demikian dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) PPU, Agus Dahlan untuk disampaikan secara resmi kepada Bupati Mudyat Noor

banner 336x280

Agus mengungkapkan, sepasang pelajar itu bernama Fahri dan Susanti. Fahri berasal dari SMA Negeri 1 Penajam dan Susanti dari SMA Negeri 3 Sepaku.

“Alhamdulillah, kabupaten lain itu hanya, PPU lolos sepasang,” kata Agus, Selasa (10/6/2025).

Prestasi ini lanjut Agus, sangat membanggakan karena tahun ini baru pertama kali ada dua pelajar PPU lolos seleksi menjadi Paskibraka hingga tingkat nasional setelah tahun 2009.

“Baru tahun ini, dulu pernah ada satu orang pada tahun 2009, tahun ini sepasang putra-putri, ini merupakan kebanggaan kita,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, bahwa rencana keberangkatan kedua peserta tersebut menyesuaikan jadwal yang ditetapkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada 26 Juni 2025.

Agus menyebutkan, bahwa dari enam pelajar yang dikirimkan, dua orang berhasil lolos ke tingkat nasional, sedangkan empat lainnya berada di tahap seleksi provinsi.

“Tapi nanti kalau yang dua ini tidak lolos seleksi nasional, maka akan kembali ke provinsi. Dan yang tidak lolos di provinsi nantinya akan menjadi pasukan pengibar bendera di tingkat kabupaten,” jelasnya.

Baca Juga :  Dishub PPU Gelar Ramp Check dan KIR Kendaraan Jelang Mudik Lebaran 2025

Ia berharap, agar keduanya bisa lolos hingga tahap seleksi nasional. “Harapan kita kalau bisa dua-duanya lolos. Jadi merupakan sejarah buat kabupaten PPU, termasuk Kaltim. Ada sepasang yang bisa lulus seleksi nasional, bahkan bisa menjadi pasukan pengibar bendera,” harapnya.

Agus menyampaikan, pengumuman hasil seleksi nasional diperkirakan 26 hingga 29 Juni mendatang

Selain itu pihaknya juga telah melakukan karantina selama seminggu kepada para peserta untuk dibekali berbagai pelatihan.

“Kita karantina selama seminggu untuk memberikan pemahaman tentang kebangsaan, peningkatan fisik, psikologis, termasuk public speaking,” tambahnya.

Agus memastikan, bahwa keberangkatan para peserta akan mendapatkan pendampingan langsung.

“Insya Allah kita dampingi, dari provinsi ada, dan dari kabupaten juga ada yang mendampingi,” ucapnya.

Agus menjelaskan bahwa sistem pengumuman tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Sekarang, pengumuman dilakukan secara serentak oleh pusat, dulu sebelum BPIP yang pegang, kita umumkan sendiri. Sekarang urutannya nasional dulu, provinsi, baru kabupaten dan kota,” terangnya.

Agus menambahkan, bahwa Pemkab PPU telah menyiapkan anggaran sekitar Rp2,8 miliar “Anggaran kita sudah disiapkan untuk kegiatan Paskibraka tahun 2025 ini,” tutupnya. (*/ant/dwn/adv)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *