DPRD Usulkan Pemanfaatan Embung dan Bendungan Talake Atasi Permasalahan Pengairan di PPU

Berita, Daerah120 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Nanang Ali, mengusulkan beberapa alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan pengairan di wilayah Babulu dan Waru.

 

banner 336x280

Hal ini disampaikannya menanggapi pentingnya ketersediaan air untuk mendukung sektor pertanian yang ada di PPU.

 

“Kita mendorong juga pembangunan Bendungan Talake, dimana pertanian di Penajam itu kan sangat mengharapkan cadangan air,” ujarnya saat ditemui awak media, Senin (30/9/2024).

 

Namun, ia juga menyoroti beberapa alternatif lain yang dapat dipertimbangkan. “Nah, ada beberapa alternatif sebetulnya, untuk bisa mengairi lahan kita yang ada di Babulu dan Waru, Babulu terutama,” tambahnya.

 

Salah satu alternatif yang diusulkannya adalah pemanfaatan embung yang sudah ada.

 

Selain itu, ia juga menyarankan untuk memanfaatkan daerah aliran sungai primer dengan membuat sekat atau pintu air.

 

“Atau daerah aliran sungai primer yang ada difungsikan, tapi harus dibuatkan sekat atau pintu air. Sehingga pada saat musim hujan bisa menampung air, pada saat musim kering bisa dimanfaatkan melalui pompanisasi,” jelasnya.

 

Nanang juga menyoroti proyek Bendung Telake yang sempat digarap namun terkendala.

 

Ia menilai bahwa proyek tersebut kurang efektif karena kapasitasnya tidak sesuai dengan kebutuhan.

 

“Dari pada melalui pompanisasi Bendung Telake yang dulunya sempat digarap. Sebenarnya mubazir juga itu karena kemampuan pipanya tidak diukur pada waktu itu,” ungkapnya.

 

Menurut Nanang, akan lebih efektif jika fokus pada perbaikan sistem irigasi yang sudah ada. “Alangkah bagusnya, cadangan air itu melalui irigasi yang ada. Itu kan perlu pembenahan dulu baru bisa dimanfaatkan,” tutupnya. (*/ni/d1)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *