KACAMATANEGERI.COM,PPU- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Yusuf, menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program-program pendidikan yang menjadi prioritas utama.
“Jadi pada intinya kami akan menyampaikan dengan dinas terkait, supaya meningkatkan SDM melalui pendidikan, yang mana dirasa masih kekurangan,” ujarnya saat ditemui awak media, Selasa (17/9/2024).
Andi menjelaskan bahwa dibutuhkan perencanaan yang matang dan data yang akurat sebelum mengalokasikan anggaran untuk pengadaan dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan.
Dengan begitu, program-program pendidikan yang berjalan memberikan hasil yang optimal dan tepat sasaran.
“Karena memang sudah jelas daripada fungsi mandatory, pendidikan itu 20 persen. Kami berharap dengan Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan kalau bisa, prioritas itu untuk diadakan,” ucapnya.
Ia juga menggarisbawahi perlunya perhatian dan dukungan terhadap anak-anak sekolah di berbagai jenjang pendidikan.
Baik itu tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang merupakan kewenangan daerah, perlu perhatian khusus.
“Supaya memberikan semangat kepada anak-anak kita yang sekolah di berbagai tingkatan. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMA) kewenangan daripada provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),” urainya.
Dengan semangat dan keinginan anak untuk sekolah dan belajar, juga akan berdampak pada peningkatan SDM secara signifikan khususnya di Benuo Taka.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, ia berharap calon kepala daerah akan memperhatikan peningkatan dana beasiswa dan program pendidikan lainnya. Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan SDM di Kabupaten PPU.
“Paling utama itu bagaimana nantinya ada program tersendiri, mungkin bukan cuma beasiswa, tapi juga gratis secara keseluruhan,” harapnya.
Selain itu, Andi menekankan perlunya keberlanjutan program pendidikan yang telah berjalan, agar program-program tersebut dapat diteruskan oleh pemerintahan daerah yang akan datang.
Mencakup pengadaan baju sekolah gratis, sepatu, serta perlengkapan sekolah lainnya.
“Kalau menurut saya itu yang paling prioritas supaya membantu daripada anak-anak kita. Jangan sampai nanti karena tidak ada baju tidak ada sepatu dan sebagainya mengurangi semangat mereka untuk belajar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Andi meyakini bahwa pemerintah daerah kedepannya akan memberikan kualitas perlengkapan sekolah yang baik untuk anak-anak murid yang ada di PPU.
“Kita tekankan nanti kepada tim pemeriksa barang dalam pengadaan. Umpamanya nanti diadakan, kita juga harus tahu nilai harga ini kualitasnya bagaimana. Jangan sampai juga karena gratis nilainya terlalu rendah,” tutupnya. (*/ni/d1)