KACAMATANEGERI.COM, PPU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa PPU menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada seluruh Kader Pembangunan Manusia (KPM) di empat kecamatan dalam pengimplementasikan aplikasi berbasis online e-HDW untuk tingkatkan akselerasi penurunan angka stunting atau tengkes.
Bimtek ini diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kapasitas para kader dalam mengoperasikan aplikasi e-HDW yang merupakan inovasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten PPU, Muhammad Zainal Arifin mengatakan, pengetahuan dan pemahaman terkait mengaplikasikan aplikasi e-HDW wajib dipahami dalam rangka pengisian data kelompok sasaran dan pemantau konvergensi stunting.
“Melalui aplikasi e-HDW para kader PKM dapat melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian baik monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program konvergensi stunting di tingkat desa dan kelurahan. Sehingga kita memiliki barometer terhadap program dan kegiatan yang dilakukan dalam pengentasan stunting di wilayah Kabupaten PPU,” ucap Zainal Arifin dalam sambutannya, Selasa (8/10/2024).
Ia juga menyampaikan, para kader PKM memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya penurunan stunting.
Mereka merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan kesehatan ibu dan anak.
“Untuk itu, apa yang telah dipelajari bersama akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lapangan. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membawa perubahan yang besar bagi komunitas kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zainal Arifin menggarisbawahi pentingnya upaya konvergensi stunting sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa terkait pembangunan desa dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa dan kelurahan termasuk kesehatannya.
Dengan adanya bimtek ini, diharapkan para kader PKM dapat lebih efektif dalam melaksanakan tugasnya dan berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten PPU. Selain itu, penggunaan aplikasi e-HDW juga diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengumpulan data serta pemantauan program.
“Saya berharap para peserta dapat memahami kebijakan konvergensi stunting sesuai perpres nomor 72 tahun 2021, mengetahui peran penting tugasnya dalam aksi konvergensi stunting Utamanya mengoperasikan Applikasi e-HDW dalam aksi konvergensi stunting,” pungkasnya. (*/ni/d1)