Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian (Distan), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Gunawan mengatakan sektor tanaman pangan dan hortikultura di wilayah kabupaten berjuluk Serambi Nusantara Ibu Kota Negara (IKN), memiliki daya tarik dan potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi agrowisata edukasi.
“Saat ini lagi tren wisata edukasi, baik itu untuk anak-anak sekolah maupun orang dewasa. Justru, banyak orang dewasa yang menjadikan wisata sebagai inspirasi untuk memulai usaha atau kegiatan produktif di rumah dan itu menjadi daya tariknya,” ujarnya Gunawan, Jumat (30/5/2025)
Gunawan mengungkapkan, seluruh wilayah di PPU memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi agrowisata. Namun tinggal bagaimana masing-masing desa, kelurahan, maupun kecamatan mampu mengemas potensi tersebut dengan baik.
“Sebenarnya semua lokasi punya potensi. Hanya saja bagaimana cara mengemasnya dari masing-masing desa dan kecamatan,” ungkapnya.
Gunawan menyebutkan, beberapa daerah di PPPU yang memiliki potensi besar antara lain Babulu, Penajam, Waru, dan wilayah sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), yang mana lahan pertanian di wilayah itu masih luas dan bisa dikembangkan untuk wisata, seperti yang sudah ada di wilayah Babulu yaitu Wisata Sawah.
“Ada spot-spot wisata menarik di beberapa lokasi agrowisata. Misalnya di Penajam ada wisata petik rambutan, kemudian di Sepan ada semacam agrowisata petik kelengkeng dan jambu kristal,” jelasnya.
Gunawan berharap, dalam waktu dekat ada agrowisata di Desa Api-Api atau Babulu, yakni semacam agrowisata baru yang nantinya akan menghadirkan wisata petik jambu kristal, pepaya, dan durian. Namun saat ini, pengelolaan masih dilakukan oleh pihak swasta atau perorangan.
“Agrowisata baru bagian dari usaha-usaha untuk mewujudkan perkonomian yang jauh lebih baik,” tutupnya. (*/ant/adv/dwn)