Diskominfo PPU Gelar Pelatihan Tingkatkan Kapasitas Pengelola KIM Desa dan Kelurahan

Berita, Daerah316 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menggelar pelatihan terhadap seluruh pengelola Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Desa dan Kelurahan yang ada di PPU.

Pelatihan bertujuan meningkatkan keterampilan dalam penulisan berita yang baik serta tata cara membuat video profil Desa dan Kelurahan. Pelatihan akan diselenggarakan, Senin 21 April 2025 di Kantor Bupati PPU, Km 9, Kelurahan Nipah Nipah, Kecamatan Penajam.

banner 336x280

Pranata Humas Ahli Muda, Bidang Informasi Publik dan Kehumasan Diskominfo PPU, Roinald Pagayang mengatakan, KIM di Kabupaten PPU terdiri dari 30 Desa dan 24 Kelurahan. Saat ini sudah terbentuk sekitar 23 KIM.

“Tapi dari 23 KIM ini tingkat partisipasinya mungkin belum seluruhnya berperan secara penuh,” ujarnya Kamis (17/4/2025).

Roinald menyampaikan, bahwa Diskominfo selama ini sudah melakukan pembinaan, salah satunya pembekalan terhadap pengelola KIM terkait teknik penulisan berita yang akan dilaksanakan 21 April 2025.

“Nantinya peserta akan mempunyai bekal ilmu untuk membuat sebuah informasi yang akan diteruskan kepada masyarakat,” tambahnya.

Roinald mengungkapkan, kendala yang saat ini dihadapi oleh pengelola KIM adalah keterbatasan pengetahuan dalam menuliskan berita dan tatacara pengelolaan video profil desa atau kelurahan masing-masing.

“Jadi pelatihan akan memfasilitasi apa yang menjadi kendala-kendala,” imbuhnya.

Roinald berharap, kedepan para anggota KIM dapat mengelola website yang sudah dimiliki oleh masing-masing Desa dan Kelurahan, juga sebagai sarana informasi bagaimana mengupload berupa gambar, video, dan tulisan dalam bentuk berita.

Baca Juga :  Rahmad-Bagus Daftar Pertama ke KPU Balikpapan, Ajak Pendukung Jangan Menghujat Paslon Lain

“Informasi dari bawah, kita bisa naikkan ke atas, begitu juga ada informasi dari atas, kita teruskan ke bawah,” ulasnya.

Sehingga informasi tersebut selalu update artinya informasi di Kabupaten yang selama ini diprotret oleh wartawan dan Diskominfo, itu dapat diteruskan ke pengelola KIM. Kemudian KIM dapat meneruskan informasi tersebut sampai kalangan masyarakat bawah.

Tidak hanya itu para anggota KIM akan dibekali dengan penguasaan aplikasi. Seperti pembuatan sebuah video profil yang bertujuan agar masyarakat luar lebih mudah mengetahui potensi – potensi yang ada disuatu wilayah dengan melihat profil Desa atau Kelurahan yang ada.

Di samping itu sebagai sarana promosi-promosi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Karena selama ini yang selalu dilakukan KIM adalah hanya memotret apa yang ada di setiap Kelurahan dan Desa.

Roinald mencontohkan, di salah satu Kelurahan atau Desa memiliki UMKM, maka melalui aplikasiĀ  dapat menginformasikan dan membantu mempromosikan keberadaan UMKM-nya.

“Dengan begitu UMKM yang dipromosikan bisa dikenal secara meluas, tidak hanya di PPU tapi meluas hingga Kaltim,” tuturnya.

Roinald menerangkan, termasuk potensinya wisata yang ada di pesisir, seperti daerah Saloloang, kemudian Pejala. KIM dapat memotret potensi wisata kemudian mempromosikan.

Lebih jauh Roinald mengatakan, bahwa peran Diskominfo adalah sebagai, pembinaan dan mitra akan terus berusaha untuk memberikan pembinaan terkait apa yang dibutuhkan KIM.

Baca Juga :  Tunggu Hasil Seleksi, 650 Peserta Mendaftar CPNS Tahap 2 di PPU

Roinald menyatakan, melalui KIM ini akan ada ajang lomba dari tingkat Kabupaten, kemudian tingkat Provinsi, bahkan sampai dengan ke tingkat Nasional.

“Nah, kalau tahun lalu itu lomba pengelolaannya, di tahun ini bergeser ke lomba pembuatan profil desa dalam bentuk video,” terangnya.

Roinald menambahkan konsep KIM adalah lembaga dari masyarakat untuk masyarakat. Maka anggotanya terbentuk dari masyarakat itu sendiri yang ada di setiap Desa. (*/ant/dwn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *