Diskominfo PPU Dorong Keterisian Data untuk Perkuat Perencanaan Pembangunan

Fitriani : Data merupakan aset berharga bagi sebuah pemerintahan.

Berita, Daerah388 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar evaluasi data statistik sektoral untuk mendorong keterisian data dalam memperkuat perencanaan pembangunan daerah, dihelat di Ruang Rapat Diskominfo, Kamis (31/10/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Statistik, Diskominfo PPU, Fitriani mengungkapkan, data yang akurat, relevan, dan terkini sangat krusial dalam pengambilan keputusan yang tepat. Menjadi fondasi penting dalam perencanaan pembangunan daerah.

banner 336x280

“Data merupakan aset berharga bagi sebuah pemerintahan,” ujarnya.

Untuk itu, ia menekankan, pentingnya pengelolaan data yang baik sehingga menjadi landasan yang kuat dalam mengambil keputusan strategis.

Salah satu fokus utama evaluasi ini adalah pada tingkat keterisian data. Fitriani mengungkapkan bahwa hingga tahun 2024, keterisian data di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih belum mencapai angka sekira 70 persen.

“Ini menjadi perhatian serius bagi Diskominfo PPU untuk meningkatkan keterisian data ditahun mendatang,” terangnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Diskominfo PPU mendorong seluruh OPD untuk proaktif dalam melengkapi data yang diperlukan.

Serta dapat berkontribusi dan memberikan penjelasan yang diperlukan untuk mengisi data yang telah diverifikasi.

Walaupun ditemukan terdapat kekurangan data yang tidak ada dilaksanakan, Fitriani menyebut, perlu diberikan keterangan yang lengkap.

“Kami berharap dengan adanya evaluasi ini, seluruh OPD dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas data yang mereka miliki,” tambahnya.

Baca Juga :  Tohiron Soroti Pengelolaan Pasca Panen, Minta Pemerintah Siapkan Jaminan Pasar

Selain itu, Diskominfo PPU juga mempersiapkan implementasi E-Walidata Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).

Sistem ini diharapkan dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber dan menyajikan informasi yang lebih komprehensif untuk mendukung pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, ia mengatakan, persiapan terkait data yang diperlukan dalam program tersebut sangat penting dilakukan. Sehingga menghasilkan data yang lebih terstruktur dan mudah diakses.

“Memanfaatkan data dari E-Walidata dan sinkronisasi. Menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan jangka Panjang, menengah dan tahunan daerah yang berkualitas,” ungkapnya.

Fitriani berharap, melalui kegiatan evaluasi ini, seluruh stakeholder dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas data di Kabupaten PPU. Data yang lengkap dan akurat akan menjadi modal penting dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik. (*/ni/d1)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *