Diskan PPU Berupaya Wujudkan Tanjung Tengah jadi Kampung Nelayan Modern

Berita, Daerah153 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah berupaya mewujudkan Kampung Nelayan Modern yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan dan mengembangkan sektor perikanan secara berkelanjutan.

Kepala Diskan PPU, Rozihan Asward menjelaskan, konsep yang digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini merupakan sebuah transformasi menyeluruh terhadap lingkungan hidup dan sosial masyarakat nelayan.

banner 336x280

“Jadi kalau saya lihat memang konsepnya sederhana. Merupakan suatu konsep, suatu program yang mentransformasikan ruang hidup dan ruang sosial daripada nelayan untuk menjadi lebih produktif dan mandiri dengan seluruh dimensinya,” ujarnya saat ditemui media, Jumat (4/10/2024).

Ia mengungkapkan, program ini mencakup pembangunan infrastruktur yang lengkap, mulai dari Fasilitas Umum (Fasum), SPBU, pasar, hingga sekolah.

Selain itu, akan dibangun pula pusat kuliner yang dapat menjadi daya tarik wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Kalau dalam sistem sekarang, skemanya itu one stop service (pelayanan satu pintu). Satu kampung nelayan yang sudah lengkap akan kebutuhan Fasilitas Umum (Fasum),” tambahnya.

Lebih lanjut, Rozihan menyampaikan, pihaknya telah mengusulkan Tanjung Tengah sebagai lokasi yang paling potensial untuk pengembangan Kampung Nelayan Modern.

Diajukan sejak tahun 2023 lalu dan telah dilakukan kajian oleh tim asesor. Menurut hasil survei atau hasil kajian itu PPU berada diperingkat 14 nasional dari 25 kabupaten/kota se Indonesia.

“Nah, memang ternyata kembali lagi ke anggaran. Karena ada beberapa anggaran di setiap Kementerian itu di refocusing. Jadi hanya 10 kabupaten/kota yang masuk kemarin. Dikarenakan kita di nomor 14, jadi tidak termasuk,” urainya.

Namun, Ia berharap, pada tahun 2025 mendatang, Tanjung Tengah dapat menjadi perwakilan Kabupaten PPU dalam program Kampung Nelayan Modern.

Menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat melalui Surat Keputusan (SK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemenlutkan).

“Karena sebenarnya dari kesiapan masyarakat juga daerah tentu sudah siap dan Kampung Nelayan Modern itu jadi impian kami sebenarnya,” ujarnya.

Konsep Modern dan Berkelanjutan

Konsep Kampung Nelayan Modern yang digagas pemerintah pusat menawarkan sebuah gambaran masa depan yang lebih baik bagi para nelayan.

Dengan infrastruktur yang memadai, nelayan dapat menjalankan aktivitas perikanannya secara lebih efektif dan efisien.

“Jadi begini di kampung itu, nelayannya tidak harus tinggal disitu. Bisa saja mungkin dia tinggal di Samarinda atau di Balikpapan terus datang kesini, layaknya orang yang sedang pergi bekerja,” ungkapnya.

Rozihan optimis, kampung nelayan modern bisa terwujudkan di Benuo Taka seperti di beberapa daerah Jawa dan Irian yang juga memiliki potensi perikanan yang sangat besar. (*/ni/d1)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *