KACAMATANEGERI.COM, PPU – Implementasi program unggulan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kartu Penajam Cerdas (KPC), kini memasuki babak final.
Setelah penandatanganan kerja sama dengan Bankaltimtara, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memastikan bahwa seluruh tahapan administrasi dan anggaran sebesar Rp 4 miliar telah siap untuk dieksekusi.
Dana fantastis ini disiapkan untuk menyasar sekitar 6.000 peserta didik baru, mencakup siswa kelas I SD dan VII SMP. Hal ini menegaskan komitmen Pemkab PPU menjadikan KPC sebagai program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Kepala Disdikpora Kabupaten PPU, Andi Singkerru, memberikan jaminan penuh atas kesiapan program. Inovasi utama KPC terletak pada mekanisme penyaluran dananya yang modern. Bantuan tidak lagi diberikan secara manual, melainkan melalui kartu cerdas yang berfungsi ganda sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Secara teknis, penyaluran bantuan KPC akan dilakukan menggunakan kartu yang berfungsi ganda sebagai ATM. BPD yang cetak, makanya waktu launching kita berikan contohnya sekaligus ATM,” ucapnya, Senin (17/11/2025).
Penggunaan kartu ATM ini bukan hanya memodernisasi penyaluran, tetapi juga memperkuat aspek akuntabilitas dan efisiensi, sesuai dengan semangat inklusi keuangan yang diusung program ini.
Dengan kesiapan penuh dari sisi anggaran dan pencetakan kartu ATM oleh Bankaltimtara, Disdikpora PPU optimistis penyaluran kepada para penerima manfaat dapat dilakukan dalam waktu dekat, yakni tak lewat dari November.
Kunci Utama Bantuan Tepat Sasaran
Fokus utama Disdikpora saat ini adalah memastikan keakuratan data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Data yang cepat dan tepat menjadi kunci dasar agar bantuan Rp 4 miliar ini benar-benar jatuh ke tangan 6.000 siswa yang berhak.
“Sosialisasi kepada sekolah dan orang tua akan segera dilakukan menyusul kesiapan penuh anggaran dan mekanisme program,” tambah Singkerru.
KPC tidak hanya menjadi program bantuan, tetapi simbol dari upaya PPU untuk berinvestasi pada generasi muda.
“Insya Allah berlanjut karena program unggulan Bupati. Mudahan bisa ditingkatkan,” tutup Singkerru, mengisyaratkan komitmen jangka panjang Pemkab PPU terhadap pendidikan. (Adv)
