Kacamatanegeri.com, PENAJAM- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menggelar kegiatan Jumpa Bakti dan Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) ke-II.
Kegiatan ini secara resmi dibuka Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Kuncoro, di Halaman Rumah Adat Rakan Tatau, Rabu (20/12/2024).
Jumbara berlangsung selama empat hari, mulai 19 hingga 22 Desember, diikuti 320 peserta tingkat SMP dan SMA se-PPU, dengan dukungan 70 orang panitia.
Kegiatan ini didukung Dinas Pendidikan dan didanai melalui hibah PMI Kabupaten, serta sponsor dari sejumlah perusahaan dan instansi terkait.
Kuncoro mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu langkah strategis untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan peduli terhadap kemanusiaan.
“BPBD banyak bekerja sama PMI dalam penanganan bencana. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi situasi darurat,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Cholik, Sekretaris PMI PPU, menyampaikan bahwa Jumbara merupakan momen evaluasi untuk para relawan muda.
“Ini adalah ajang bagi adik-adik PMR untuk mengasah kemampuan yang sudah mereka latih selama satu tahun. Tahun ini, jumlah sekolah yang berpartisipasi meningkat dari tujuh menjadi 16 sekolah,” ungkapnya.
Namun, Abdul Cholik juga mengakui adanya beberapa kendala, seperti kurangnya fasilitator bersertifikat dan minimnya dukungan hibah.
“Kami berharap di tahun mendatang, dukungan terhadap PMI, baik dalam bentuk pelatihan maupun dana, bisa lebih ditingkatkan,” tambahnya.
Kegiatan Jumbara ke-II ini mencakup berbagai aktivitas menarik, seperti perlombaan pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, anjangsana, simulasi siaga bencana, donor darah, hingga penilaian kemah peserta.
Dengan ragam kegiatan tersebut, Jumbara diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas di kalangan generasi muda. (*/cuwah/d1)