KACAMATANEGERI.COM, PENAJAM – Upaya menekan angka kasus stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara terus digalakkan. Masing-masing dinas terkait dapat mengambil peran dan selalu bersinergi melakukan pencegahan.
Seperti yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim berkolaborasi dengan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten PPU. Keduanya memberikan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di SDN 023 Kecamatan Penajam.
“Dengan makan ikan menjadi kebiasaan juga akan memberikan dampak positif dalam hal pencegahan stunting,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, Irma Listiawati, Kamis (24/7/2025).
Dirinya menyebut, untuk pencegahan stunting dominan peranan dari dinas kesehatan. Namun, instansi terkait harus saling kolaborasi. Antara lain, Dinas Kelautan dan Perikanan juga perlu peranan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) hingga tingkat Posyandu di lingkungan warga.
“Semua harus saling bekerja sama dan sinergi. Salah satu yang kami lakukan dengan mensosialisasikan dan mengedukasi untuk Gemarikan. Jadi penekanannya juga lebih kepada pencegahan stunting,” ungkap Irma.
Sementara itu, Kabid Penguatan Daya Saing Diskan Kabupaten PPU, Amirullah, menyebut dalam edukasi Gemarikan yang dilakukan selain agar membiasakan sejak dini untuk mengonsumsi ikan juga disampaikan kandungan gizinya.
“Edukasi yang diberikan untuk menambah wawasan pentingnya gizi ikan bagi tumbuh kembang, selain kecerdasan otak anak,” ujar Amir, sapaan karibnya.
Sosialisasi Gemarikan di lingkungan sekolah dikatakannya juga bertujuan mencegah stunting dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan bagi pelajar.
Melalui kegiatan tersebut, ia mengajak siswa diajak untuk membiasakan diri makan ikan yang kaya akan protein, nutrisi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan otak.
“Melalui sosialisasi Gemarikan yang dilakukan di sekolah diharapkan tercipta generasi lebih sehat, cerdas dan bebas stunting,” pungkas Amir. (adv/yam/dwn)
