Bupati PPU Hadiri Pelantikan Pengurus PGRI, Tegaskan Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Berita, Daerah67 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masa bakti XXIII tahun 2025–2030 dilantik di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Km 9, Nipah-Nipah, Selasa (16/9/2025).

Kegiatan yang dihadiri Bupati PPU, Mudyat Noor juga dirangkai pengukuhkan Hj. Dewi Yuliana sebagai Bunda Guru Kabupaten PPU.

banner 336x280

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelantikan pengurus PGRI bukan sekadar seremoni organisasi, melainkan momentum bersejarah untuk meneguhkan semangat baru dalam dunia pendidikan di PPU.

“PGRI adalah rumah besar bagi para pendidik, tempat guru bernaung, berdiskusi, bersatu, dan bergerak demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Pelantikan hari ini harus dimaknai sebagai amanah luhur sekaligus tantangan untuk menjawab tuntutan zaman,” ujar Mudyat.

Ia menekankan pentingnya peran guru di era digital, yang tidak hanya dituntut menguasai materi pelajaran, tetapi juga adaptif, kreatif, dan mampu memanfaatkan teknologi untuk mendidik generasi baru.

Terlebih, PPU sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki tantangan besar menyiapkan SDM unggul agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut berperan aktif dalam pembangunan.

“Tidak ada pembangunan berkelanjutan tanpa sumber daya manusia berkualitas. Dan tidak ada SDM berkualitas tanpa guru yang berdedikasi,” tegasnya.

Bupati juga mengajak PGRI bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan profesionalisme guru dan memperkuat solidaritas organisasi.

Sementara itu, Ketua PGRI Kaltim Prof. Dr. Yonathan Palinggi memberikan apresiasi atas komitmen Pemkab PPU yang dinilainya sangat serius mendukung pendidikan. Bahkan, ia menyebut PPU berpotensi menjadi barometer pendidikan di Kalimantan Timur.

Baca Juga :  KUKM Perindag PPU Prioritaskan Event Skala Nasional

“Kehadiran Bupati di tengah kesibukannya adalah wujud perhatian, dukungan, dan kecintaan beliau terhadap organisasi guru. Bahkan PPU menjadi kabupaten pertama yang memiliki Bunda Guru. Ini langkah bersejarah dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” kata Yonathan.

Ia juga menegaskan bahwa konsistensi PPU dalam mendukung PGRI hingga ke tingkat nasional menunjukkan bahwa peran guru dan organisasi profesi ini diakui, baik di daerah maupun pusat.

Tampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Sekda Kabupaten PPU, Tohar, perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) PPU dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (hms6/pemkabppu/d1)

banner 336x280