KACAMATANEGERI.COM, PPU – Komitmen mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Kota Hutan Pintar dan Berkelanjutan tak hanya menjadi jargon. Hal ini dibuktikan melalui aksi nyata penanaman pohon yang dipimpin Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor bersama Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kawasan IKN, Kecamatan Sepaku, Minggu (9/11/2025).
Aksi peduli lingkungan bertajuk Nusantara Menghijau ini menjadi puncak dari agenda besar Silaturahmi Regional KAHMI se-Kalimantan, NTT, NTB, dan Bali.
Acara yang mengusung tema Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Maju ini berhasil mengawinkan semangat persaudaraan organisasi dengan tanggung jawab ekologis.
Mudyat Noor menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif KAHMI yang menjadikan pelestarian lingkungan sebagai bagian integral dari konsolidasi regional organisasi.
“Kegiatan ini tak hanya mempererat persaudaraan antar alumni KAHMI, tetapi sekaligus menjadi bukti komitmen kita dalam menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.
Peserta aksi, yang terdiri dari tokoh nasional dan pengurus KAHMI dari berbagai wilayah, secara serentak menanam berbagai jenis bibit pohon keras dan buah-buahan di kawasan IKN.
Atas aksi itu Mudyat menyatakan bahwa bibit-bibit yang ditanam memiliki makna mendalam.
“Bibit pohon ini bukan sekadar tanaman. Mereka adalah simbol yang menguatkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam dan memperkuat solidaritas antardaerah,” terangnya.
Kehadiran Mudyat Noor secara langsung dalam aksi ini juga menyoroti peran aktif dan kesiapan Pemkab PPU, wilayah yang menjadi lokasi sebagian besar IKN, dalam menyukseskan pembangunan ibu kota baru.
Mudyat, mematrikan tekad PPU untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan IKN sebagai kota yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
“Khususnya di wilayah IKN yang merupakan simbol masa depan Indonesia yang hijau dan berkelanjutan,” katanya.
Ia menegaskan kembali bahwa IKN adalah proyek strategis dan kebanggaan nasional yang wajib didukung penuh.
“Kami di PPU akan terus berkontribusi dan bersinergi agar pembangunan ini benar-benar membawa manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan lingkungan,” ungkap Mudyat. (adv)
