Bupati PPU : ASN Fokus pada Kinerja Nyata, Jangan Hanya Habiskan Anggaran

Berita, Daerah14 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu menunjukkan kinerja nyata yang berdampak langsung pada pelayanan masyarakat, bukan sekadar menjalankan rutinitas atau hanya menghabiskan anggaran semata.

Penegasan ini disampaikan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor dalam apel pagi yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU, Senin (4/8/2025).

banner 336x280

Dihadiri Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, para Asisten Daerah, serta sejumlah Kepala Dinas dan Kepala Bagian di lingkup Pemkab PPU.

Mudyat Noor mengungkapkan bahwa masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Abdul Waris Muin kini telah memasuki enam bulan pertama. Selama kurun waktu tersebut, ia menilai masih banyak hal yang perlu dibenahi, termasuk soal tata kelola sumber daya manusia di lingkungan birokrasi.

“Saat ini terdapat sekitar 40 jabatan kosong di lingkup Pemkab PPU. Ini menjadi perhatian kita bersama, karena pengisian jabatan tersebut harus benar-benar mengedepankan asas kompetensi dan profesionalitas,” ujarnya.

Mudyat juga menekankan, ASN harus mampu menunjukkan kinerja nyata yang berdampak langsung pada pelayanan masyarakat, bukan sekadar menjalankan rutinitas atau hanya menghabiskan anggaran semata.

“Saya sudah minta kepada Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) serta Inspektorat Daerah untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap kinerja seluruh ASN. Jangan hanya sibuk dengan kegiatan yang bersifat seremonial, tapi tunjukkan dedikasi dan etos kerja yang sungguh-sungguh,” tegasnya.

Baca Juga :  Harga Mati PKB Semakin Solid Pastikan Kemenangan ANDA untuk PPU Lebih Baik

Lebih lanjut, Mudyat Noor memberikan peringatan keras kepada seluruh ASN agar tidak tergoda praktik-praktik jual beli jabatan atau melakukan pendekatan-pendekatan tidak sehat untuk mendapatkan promosi jabatan.

“Saya tegaskan, jika kami mendengar atau mendapatkan laporan ada pejabat atau ASN yang melakukan promosi jabatan melalui cara-cara seperti itu, kami akan menindak tegas. Tidak ada toleransi untuk praktik semacam itu di era kepemimpinan kami,” kata Mudyat menegaskan.

Menurutnya, satu-satunya tolok ukur dalam promosi jabatan adalah kinerja. Ia mengajak seluruh ASN untuk membangun budaya kerja yang sehat, berintegritas, dan fokus pada pelayanan publik yang berkualitas.

“Sebagai pelayan masyarakat, kita telah mendapat banyak fasilitas dan tunjangan dari negara. Sekarang saatnya kita membalas kepercayaan itu dengan kinerja terbaik, bekerja sepenuh hati dan penuh tanggung jawab untuk menjadikan PPU jauh lebih baik ke depan,” pungkasnya.

Arahan tegas ini menjadi sinyal kuat dari pimpinan daerah bahwa reformasi birokrasi di PPU tidak hanya sebatas slogan, tetapi juga komitmen nyata untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. (hms6ppu/dwn)

banner 336x280