Budidaya Udang Vaname Bakal Jadi Pilot Project di Pesisir PPU

Advertorial, Daerah22 Dilihat

KACAMATANEGERI.COM, PENAJAM – Budidaya udang vaname kini tengah populer di Indonesia, berbagai daerah mulai melakukan pembudidayaan. Salah satunya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Tepatnya di pesisir Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam. Kini coba dilakukan budidaya udang vaname. Bahkan menjadi satu-satunya di wilayah Benuo Taka. Dimana hal itu menjadi proyek percobaan untuk di daerah Kabupaten PPU.

“Budidaya udang vaname di Pejala menjadi pilot project,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya dan Lingkungan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten PPU, Musakkar Mulyadi, Senin, (28/7/2025).

Dirinya yakin proyek percobaan udang vaname di Pejala akan berjalan mulus hingga dapat dikatakan berhasil panen nantinya.

Ia mengungkapkan, udang jenis Litopenaeus Vannamei dapat dibudidayakan dalam satu tempat yang terkontrol, seperti tambak ataupun kolam.

“Adanya budidaya awal yang dilakukan ini bertujuan menghasilkan udang vaname dalam jumlah besar, berkualitas dan nantinya perlahan dapat memenuhi kebutuhan pasar,” jelasnya.

Selain untuk konsumsi, udang vaname juga menjadi pilihan terbaik bagi pemancing untuk digunakan sebagai umpan dalam memancing.

Sebagai langkah awal, Diskan Kabupaten telah memberikan bantuan sebanyak 75 ribu ekor bibit udang vaname termasuk terpalnya untuk pembudidaya di Pejala.

“Apa yang kami lakukan di Pejala itu sebagai uji coba dulu. Kalau berhasil tidak perlu ditambah lagi bantuan bibitnya untuk di Pejala,” terang Musakkar.

Dikatakan Musakkar, dengan berhasilnya budidaya ditengah masyarakat, dipastikannya akan banyak yang minat melakukan budidaya udang vaname.

Musakkar menambahkan, meski program ini baru berjalan pada tahun ini, ia mengungkapkan, jika telah terdapat kelompok pembudidaya yang ingin budidaya udang vaname.

“Uji coba dulu di Pejala. Kemungkinan kalau ini berhasil banyak yang minat nantinya. Kami nantinya juga mau mencoba selain menggunakan air tawar untuk budidaya udang vaname,” pungkas Musakkar. (adv/yam/dwn)