Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Raih Penghargaan Bandar Udara Sehat 2024

Berita, Daerah254 Dilihat

Kacamatanegeri.com, BALIKPAPAN– Jelang akhir tahun, Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan berhasil meraih Penghargaan Bandara Sehat 2024 pada ajang Penganugerahan Tanda Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat Tahun 2024 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Astor Ballroom Hotel St. Regis Jakarta, 10 Desember 2024.

Acara penganugrahan dihadiri perwakilan berbagai bandara dari seluruh penjuru Indonesia. Dimana penghargaan ini merupakan bagian dari program dua tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat.

Penghargaan Bandar Udara Sehat 2024 diserahkan secara langsung Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono kepada General Manager Bandara SAMS Sepinggan Iwan Novi Hantoro.

General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro mengatakan, penilaian Bandar Udara Sehat ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali dan diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat.

“Hal ini menjadi bukti dan motivasi bagi kami untuk terus menjamin terciptanya budaya dan lingkungan yang sehat secara konsisten di Bandara SAMS Sepinggan,” ujarnya, Rabu (11/12/2024).

Lebih lanjut Iwan Novi Hantoro menjelaskan, pihaknya selalu memastikan penyelenggaraan kesehatan di lingkungan bandara terlaksana dengan baik dalam hal penyediaan air, pengelolaan limbah cair dan B3, kualitas udara, penghijauan, penyediaan kendaraan angkutan di bandara, pengelolaan sampah, pengawasan makanan, serta pengendalian vektor dan binatang penular penyakit di Bandara.

“Dalam hal penataan sarana dan fasilitas di bandara kami selalu memastikan sarana dan bangunan di bandara tidak menimbulkan faktor risiko kesehatan masyarakat, tersedianya parkir kendaraan, tersedianya fasilitas promosi program kesehatan, tersedianya sarana toilet, peturasan, cuci tangan, dan saluran drainase serta fasilitas lainnya yang dapat menciptakan lingkungan Bandara yang sehat, aman dan nyaman,” jelasnya.

Adapun aspek dan indikator yang dinilai sehingga Bandara SAMS berhasil meraih penghargaan Bandar Udara Sehat adalah dalam hal penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan fasilitas, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, peningkatan keamanan dan ketertiban serta aspek kelembagaan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Kesehatan atas penghargaan yang diberikan serta para petugas dan Stakeholder Bandara yang telah membantu kami sehingga berhasil mendapatkan penghargaan ini. Kami akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kebersihan serta kesehatan di lingkungan bandara,” ungkapnya. (d1)