Tingkatkan Keuntungan Petani, Pemkab PPU Bidik Potensi Rumput Laut Desa Maruat

Berita, Daerah178 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah membidik potensi rumput laut di Desa Maruat dan Labangka. Dalam upaya pengembangan potensi untuk meningkatkan margin keuntungan para petani desa.

Hal ini sejalan dengan arahan Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik saat didampingi Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, melakukan kunjungannya ke desa Maruat, Kecamatan Babulu, Rabu (9/10/2024).

banner 336x280

“Sesuai arahan beliau, kita harus bisa menggeser margin keuntungannya lebih banyak ke petani. Seperti yang disampaikan, kita harus menginput end product-nya harus dari sini. Jadi, produk-produk akhirnya itu langsung kita keluarkan dari desa,” ujar Zainal Arifin.

Ia mengatakan, hingga saat ini, petani belum mendapatkan keuntungan yang maksimal karena produk rumput laut masih dijual dalam bentuk mentah ke luar daerah, seperti Makassar, sebelum akhirnya diekspor.

Oleh karena itu, Zainal Arifin menyebut, pihaknya akan memfasilitasi pembangunan infrastruktur pengolahan rumput laut di desa Maruat.

“Nanti kita juga persiapkan yang di Labangka. Minimal ada instalasi pengeringan, pengolahan dan pengepakannya,” ucapnya.

Selain fasilitas, pelatihan juga akan diberikan kepada para petani, sehingga produk yang dihasilkan bisa memenuhi standar pasar internasional. “Di pasar internasional punya standar-standar khusus. Nah, ini teman-teman para petani harus belajar juga. Bagaimana standar khususnya,” tuturnya.

Dengan adanya pelatihan dan fasilitas, Zainal Arifin berharap, kedepannya produk pertanian bisa langsung diolah dan dikemas di desa, sehingga nilai jualnya lebih tinggi dan keuntungan yang diterima petani pun lebih besar.

Selain itu, petani rumput laut sebagai ujung tombak masyarakat, Desa Maruat dan Labangka juga diharapkan menjadi pusat program-program yang tidak hanya menonjolkan potensi, tetapi juga menggerakkan perkembangan yang nyata.

“Di PPU, kita punya banyak potensi tapi sekarang itu belum bisa dijual. Nah, kita ini sekarang lagi belajar untuk bikin packaging-nya supaya bisa menarik orang ke sini untuk bisa menyaksikan pariwisata di PPU,” tambahnya.

Salah satu contoh nyata dari upaya ini adalah Babulu Laut, yang terkenal dengan potensi seafood-nya.

Zainal Arifin berencana untuk mengangkat kawasan ini melalui berbagai event, seperti kegiatan olahraga, festival pariwisata, dan acara keramaian lainnya.

“Kita akan kaitkan supaya nanti bisa mengangkat pariwisata di sini,” ungkapnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan PPU tidak hanya dikenal karena potensi yang dimiliki, tetapi juga mampu menjadikan pariwisata sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi masyarakat lokal. (*/ni/d1)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *