KACAMATANEGERI.COM, PENAJAM – Di tengah hiruk-pikuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Karang Taruna Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), punya cara unik merayakannya.
Bukan dengan lomba panjat pinang atau balap karung yang memacu adrenalin, melainkan dengan Lomba Melamun yang menantang peserta untuk duduk diam dan melamun di balik Tugu Waru.
Ide unik ini diinisiasi untuk memberikan variasi pada perlombaan tradisional yang umumnya menguras energi fisik.
“Sebelumnya kami mengadakan lomba-lomba umum saja. Tapi untuk HUT ke-80, kami ingin sesuatu yang berbeda dan luar biasa, yaitu lomba melamun,” ucap Ketua Karang Taruna Kelurahan Waru, Izul, Rabu (20/8/2025) malam.
Lomba ini berhasil menarik perhatian 100 peserta yang terbagi dalam 2 kategori. Yakni dewasa dan anak-anak. Mereka ditantang untuk berdiam diri dan melamun, dengan satu peraturan utama: tidak boleh tertawa.
“Penilaian kostum dan dandanan sebagai bagian dari penilaian, menambah keseruan bagi para penonton,” sebutnya.
Berbeda dari anggapan umum bahwa melamun sebuah kegiatan yang membuang-buang waktu, di momen malam itu justru menjadi ajang untuk memenangkan hadiah.
Peserta yang berhasil mempertahankan ekspresi datarnya hingga akhir berhak membawa pulang berbagai hadiah menarik, mulai dari peralatan elektronik hingga perlengkapan sekolah.
Uniknya, lomba ini tidak hanya diikuti oleh warga Waru, tetapi juga menarik minat peserta dari kelurahan lain seperti Lawe-Lawe.
”Ini tergolong baru, jadi saya sangat penasaran melihat peserta yang harus diam tanpa ekspresi,” sebut salah seorang penonton, Imran. (yam/d1)
