Anggota DPRD Kaltim Kamaruddin Ibrahim, Galakkan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Melalui Sosper

Berita, Daerah90 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, BALIKPAPAN– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dapil Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim sukses menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) di Hotel Zurich, Senin (14/4/2025) malam.

Sosper dengan paparan terkait Peraturan Daerah Provinsi Kaltim Nomor 9 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

banner 336x280

Menghadirkan narasumber, 2 tokoh pemuda dan masyarakat Achmad Idris dan Parlindungan Sihotang.

Kamaruddin Ibrahim menyatakan, bahwa Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa dan falsafah hidup bangsa harus dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat. “Diharapkan sosialisasi ini, dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya

Lebih lanjut ia menuturkan, Wawasan Kebangsaan diselenggarakan untuk peningkatan pengamalan Pancasila, membina kerukunan dan toleransi masyarakat, yang mana terdiri atas bermacam ragam suku, agama, ras, antargolongan, sosial, ekonomi, budaya, dan kearifan lokal. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat Kaltim menjadi berkarakter dan unggul berdasarkan Pancasila.

“Pemerintah daerah berkewajiban untuk menyelenggarakan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dengan cara memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang ada, seperti media sosial, media penyiaran atau melalui format digital maupun non digital,” jelasnya.

Tentunya dilakukan dengan bijaksana,” sambungnya.

Selain itu, masyarakat dapat berperan serta dalam pelaksanaan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, melalui berpartisipasi aktif dan penggerak dalam mengimplementasikan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Membantu menyukseskan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan serta meningkatkan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki untuk menyukseskan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat,” terangnya.

Sementara salah satu narasumber, Achmad Idris dari organisasi paguyuban masyarakat Pangkep (Kompak) Balikpapan memaparkan dengan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Balikpapan mengenai pentingnya Pancasila sebagai Dasar Negara dan ideologi Pancasila.

Dimana tantangan kebangsaan saat ini kata Achmad, masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru.

Juga kurang berkembangnya pemahaman atas kebhinekaan serta kurangnya keteladanan dalam sikap sebagai pemimpin dan tokoh bangsa. “Tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal juga menjadi pemicu lemahnya arti kebangsaan,” papar Achmad yang merupakan anak dari almarhum Muhammad Idris tokoh agama di Balikpapan.

Untuk itu, kata Achmad, peras serta masyarakat, tokoh masyarakat dan agama, lembaga pendidikan sangat diharapkan guna membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. (dwn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *